Pilkada 2024
Survei Pilkada Jabar 2024: Cek Kekuatan Ridwan Kamil - Dedi Mulyadi - Bima Arya
Ridwan Kamil memiliki elektabilitas sebesar 21,06 persen disusul mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi 14,75 persen dan Bima Arya 7,94 persen.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil masih kuat di Pilkada Jabar 2024.
Survei terbaru, bakal calon gubernur Ridwan Kamil memiliki elektabilitas tertinggi sebesar 21,06 persen disusul mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi 14,75 persen dan mantan Wali Kota Bogor Bima Arya 7,94 persen.
Calon presiden Anies Baswedan yang sempat diikutsertakan dalam survei memperoleh 2,69 persen dan Ade Ruhandi 1,5 persen.
Demikian temuan Lembaga Studi Visi Nusantara Maju (LS Vinus) yang dirilis ke publik pada Rabu 8 Mei 2024.
Dikutip Antara, Direktur Eksekutif LS Vinus Yusfitriadi menjelaskan, metodologi survei dilakukan dalam waktu lapang 25 April hingga 3 Mei 2024 melalui metode cluster random sampling dengan menggunakan teori slovin dalam pengambilan sampelnya.
"Sampelnya 1.600 responden dengan instrumen terbuka dan semi terbuka melalui wawancara tatap muka," kata Yusfitriadi.
Hasil survei Pilkada Jabar 2024:
- Ridwan Kamil 21,06 persen
- Dedi Mulyadi 14,75 persen
- Bima Arya 7,94 persen
- Anies Baswedan 2,69 persen
- Ade Ruhandi 1,50 persen
Baca juga: Koalisi Prabowo Pecah di Pilkada Jabar: Begini Elektoral Ridwan Kamil vs Bima Arya
Doakan Dedi
Kepala desa (Kades) se-Jabar mendoakan Dedi Mulyadi untuk menjadi Gubernur Jabar 2024. Hal itu disampaikan saat acara silaturahmi pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Jabar di Saung Ciburial, Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jabar, pada Rabu (8/5/2024).
Selain silaturahmi, kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai ajang menguatkan sinergitas dan integritas dalam penguatan organisasi APDESI.
“Kami mendoakan Kang Dedi Mulyadi menjadi Gubernur Jabar periode 2024-2029,” kata Ketua APDESI Jabar, Dede Kusdinar. “Aamiin,” timpal ribuan kepala desa yang hadir dalam acara tersebut.
Dedi yang juga hadir sebagai Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) DPP APDESI menyampaikan terima kasih untuk doa dari para kades.
Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Kang Dedi itu mengatakan, dia mendorong setiap desa untuk tumbuh dengan ikon yang berbeda-beda.
Dengan demikian, ribuan desa di Jabar diharapkan dapat memiliki keistimewaannya masing-masing.
“Tata ruang harus dibenahi, dikembalikan, ditata agar tidak tercampur seperti sekarang. Tugas pemerintah itu membangun infrastruktur untuk mendukung produktivitas desa,” ujar Dedi.
(Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.