Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pengendara Tewas, Tabrakan Beruntun Libatkan Truk, Mobil dan Motor

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Urip Sumoharjo, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah pada kemarin hari Rabu pagi.

Kolase Kompas.com
Kecelakaan beruntun di Jalan Urip Sumoharjo depan gerbang Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (8/5/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Urip Sumoharjo, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah pada kemarin hari Rabu pagi.

Kecelakaan itu melibatkan 3 kendaraan yakni truk, mobil dan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan satu pengendara sepeda motor tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Kakek Usia 81 Tahun Tewas, Korban Tertabrak Truk Ketika Mau Putar Balik

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang ASN Tewas, Motor Korban Tabrakan dengan Mobil Box

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Urip Sumoharjo, tepatnya di depan gerbang Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (8/5/2024).

Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan mengatakan, kecelakaan tersebut menyebabkan satu pengendara sepeda motor tewas. 

"Yang terlibat kecelakaan ada truk dan Daihatsu Xenia serta Honda Beat," jelas Adji saat dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (8/5/2024).

Saat ini, jenazah korban atas nama Nurokhim warga Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan Semarang sudah dibawa ke RSUP Kariadi Semarang. 

"Korban mengalami luka di bagian kaki, meninggal dunia di tempat kejadian," paparnya. 

Sementara itu, Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko menambahkan, dugaan sementara truk mengalami rem blong. 

"Keterangan sopir seperti itu (rem blong)," kata Agus.

Selanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan tim ahli untuk melakukan pengecekan truk tersebut. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved