Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Erupsi Gunung Ruang

Kondisi Terkini Gunung Ruang di Tagulandang Sulut 6 Mei 2024 Pascaerupsi, Aktivitas Masih Tinggi

Kondisi terkini Gunung Ruang di Tagulandang, Sulawesi Utara parcaerupsi perlahan mulai membaik.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
HO
Gunung Ruang di Tagulandang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kondisi terkini Gunung Ruang di Tagulandang, Sulawesi Utara parcaerupsi aktivitasnya tergolong masih tinggi

Sudah beberapa hari ini terlihat tenang, namun status gunung Ruang masih pada Level IV awas.

Berikut rilis yang dibuat oleh Muhammad Wafid Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Baca juga: 300 KK Korban Erupsi Gunung Ruang Pindah ke Bolsel Sulut, Agus Yudhoyono: Potensi Alam Menjanjikan

Perkembangan terakhir aktivitas G. Ruang hingga tanggal 6 Mei 2024 adalah sebagai berikut:

Pasca erupsi eksplosif tanggal 17 April 2024, aktivitas erupsi mengalami penurunan. Pada tanggal 22 April 2024 pukul 09.00 WITA, tingkat aktivitas G. Ruang diturunkan dari Level IV (AWAS) ke Level III (Siaga).

Kegempaan tanggal 29 April 2024 sampai pukul 24.00 WITA yang tercatat melalui stasiun RAPS adalah: 15 kali gempa Guguran, 237 kali gempa Vulkanik Dangkal, 425 kali gempa Vulkanik Dalam, 15 kali gempa Tektonik Lokal, dan 6 kali gempa Tektonik Jauh.

Asap kawah teramati setinggi 200–1.000 m dari puncak dengan warna putih tebal. Pukul 17.02 WITA teramati erupsi dengan intensitas lemah dengan asap kawah setinggi 1000 m dari puncak.

Pada tanggal 30 April 2024 pukul 01.15 WITA terjadi erupsi, diawali dengan gempa terasa sampai Pulau Tagulandang, dengan kolom erupsi berwarna kelabu, intensitas sedang hingga tebal condong ke arah utara.

Tinggi kolom erupsi mencapai 2000 m di atas puncak. Tingkat aktivitas G. Ruang dinaikkan dari Level III (Siaga) ke Level IV (AWAS) pada pukul 01.30 WITA, dengan jarak rekomendasi bahaya dalam radius 6 km. Pada pukul 09.00 WITA jarak rekomendasi bahaya diperluas menjadi 7 km.

Pada tanggal 30 April 2024 pukul 02.32 WITA terjadi erupsi kembali yang diikuti dengan suara gemuruh. Tinggi kolom erupsi tidak teramati karena kondisi gelap.

Dilaporkan hujan batu terjadi di Pos PGA Ruang di Pulau Tagulandang. Erupsi berlangsung hingga pukul 04.30 WITA. Alat pemantau kegempaan di G. Ruang (RAPS) rusak. Pada pukul 08.35 WITA teramati erupsi disertai aliran awan panas yang mencapai laut pada sektor timur laut dari pulau G. Ruang. Kolom erupsi setinggi ± 5.000 m dari atas puncak, berwarna kelabu hingga hitam, intensitas tebal condong kearah timur dan selatan.

Pasca erupsi 17 April 2024 dan 30 April 2024 telah merusak stasiun RUA3 (1,5 km dari kawah aktif) dan RAPS (2,7 km dari kawah aktif) yang terletak di Pulau G. Ruang.

Pada tanggal 3 Mei 2024 dilakukan pemasangan peralatan pemantauan baru di Pulau Ruang (RUA4) pada jarak 2 km dari kawah aktif.

Stasiun RUA4 ini yang digunakan untuk perhitungan aktivitas kegempaan sekarang ini.

Kegempaan tanggal 1-5 Mei 2024 tercatat 2 kali Gempa Erupsi, 76 kali Gempa Vulkanik Dangkal dan 16 kali Gempa Vulkanik Dalam, 4 kali gempa Tektonik Lokal, 26 kali gempa Tektonik Jauh dan 11 kali gempa tremor menerus. Erupsi terjadi pada tanggal 01 Mei 2024 pukul 17.43 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 600 m di atas puncak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved