Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polres Bitung

Tiga Tersangka Tarkam di Bitung Sulut Ditangkap Tim Tarsius Presisi, Satu Pakai Topeng Star Wars

Ketiga orang pelaku itu, di tangkap saat Tim Tarsius Presisi Polres Bitung tengah patroli diseputaran pasar tua dan parigi tofor.

Humas Polres Bitung
Topeng - Topeng di Film Star wars dipakai satu diantara tiga pelaku tarkam ke kompleks Pasar Tua Bitung Sulut dan di tangkap tim Tarsius Presisi Polres Bitung 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Satu di antara tiga orang pelaku, perkelahian antar kampung (tarkam) di Kecamatan Maesa Kota Bitung Sulut menggunakan topeng di film star wars saat beraksi.

Star wars merupakan film seri film epik, fiksi ilmiah.

Tarkam menggunakan senjata tajam (sajam) kerap dilakukan anak-anak muda di Kompleks Pasar Tua dan Parigi Tofor, Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa Bitung Sulut.

Baca juga: Kedapatan Sembunyikan Senjata Tajam, Remaja 16 Tahun di Bitung Sulawesi Utara Ditangkap Polisi

Dua pemukiman warga itu, langganan terjadi tarkam.

Terkini pada 30 April 2024 jam 02.00 Wita.

Ketiga pelaku yaitu BD (17), RT (14) dan AI (15), di tangkap tim Tarsius Presisi Polres Bitung Rabu 1 Mei 2024 02.30 Wita.

Ketiga orang pelaku itu, di tangkap saat Tim Tarsius Presisi Polres Bitung tengah patroli diseputaran pasar tua dan parigi tofor.

Saat patroli di jumlah sekelompok anak muda sedsng nongkrong dan kedapatan konsumsi miras dan ngelem.

Tim Tarsius Presisi Polres Bitung yang dikomandani Bripka Angky Koagow, lantas melakukan pemeriksaan badan dan seputar tempat mereka nongkrong.

Didapati sajam jenis panah wayer, yang mereka sembunyikan di sekolah dan dekat tempat sampah.

Sajam itu diketahui milik BD dan RT.

Dan terungkap, keduanya merupakan beberapa pelaku tarkam ke Pasar Tua Senin 30 April 2024 dini hari.

Sementara pelaku lainnya AI, melakukan penyerangan dengan mercon ke arah kompleks pasar tua.

Mereka bertiga, punya peran berbeda terkait dengan peristiwa tarkam ke kompleks Pasar Tua Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa.

BD melakukan pakai sajam jenis panah wayer, lalu RT pakai sajam panah wayer dan batu, kemudian AI pakai mercon.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved