Pilkada 2024
PKB Lawan Khofifah di Pilkada Jatim 2024: Gagas Poros "Oposisi"
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melawan petahana Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Surabaya - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melawan petahana Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.
PKB yang memenangkan Pemilu 2024 di Jatim menggagas poros "oposisi" atau di luar Khofifah.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda menjelaskan, sedang menjajaki koalisi untuk melawan Khofifah.
Langkah "oposisi" merupakan pilihan pertama PKB. “Sementara ini, opsi kami akan membikin poros di luar Mbak Khofifah,” ujar Huda di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (2/5/2024).
Baginya, tak sulit bagi PKB membentuk koalisi tandingan. Pasalnya, PKB merupakan parpol pemenang Pileg Jatim dan memperoleh 27 kursi DPRD.
Jumlah itu, lanjut dia, sebenarnya memenuhi syarat untuk PKB mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernurnya sendiri tanpa berkoalisi dengan parpol lain.
“Kita punya hak tanpa koalisi untuk mengusung. Tapi, kami pastikan akan berkoalisi dengan partai lain di sana,” sebut dia.
Baca juga: Peluang Saingi Khofifah di Pilkada Jatim 2024: Begini Respons Muhaimin
Di sisi lain, ia enggan menyampaikan siapa parpol yang tengah menjajaki kerja sama dengan PKB di Jatim.
Saat ini, Huda mengungkapkan juga belum berkomunikasi dengan PDI-P. Pasalnya, kedua parpol itu bersama Partai Gerindra pernah berkoalisi pada Pilkada Jatim 2018 dengan mengusung kompetitor Khofifah dan Emil Dardak, yaitu Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno.
“Sampai sejauh ini belum ada komunikasi intens,” imbuh dia. Diketahui saat ini Khofifah kemungkinan besar bakal didukung oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, dan Partai Demokrat.
Khofifah sendiri telah menyampaikan keinginan untuk maju lagi dalam Pilkada Jatim 2024 bersama Emil Dardak. Sementara, PDI-P sempat menjalin komunikasi untuk ikut serta mengusung Khofifah.
Namun, sampai saat ini belum ada keputusan resmi yang disampaikan partai banteng itu.
Bukan Muhaimin
Huda mengeklaim, partainya sudah memiliki figur untuk menandingi Khofifah. “Nah sosoknya sih sudah ada sebenarnya. Ketum kan sudah bilang, ya tunggu saja,” ujar Huda.
Huda enggan membocorkan kriteria maupun nama figur yang telah dipilih PKB itu. Ia hanya menegaskan bahwa figur tersebut bukanlah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar “Enggak, enggak ada. Tidak ada opsi Cak Imin maju di pilgub,” kata dia.
Huda menyebutkan, PKB tak gentar meskipun Khofifah diusung oleh sejumlah partai politik (parpol) besar seperti Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.
Saat ini, lanjut Huda, ada beberapa parpol yang sudah menjajaki komunikasi dengan PKB untuk bekerja sama. “Ada beberapa partai sudah komunikasi untuk membangun poros Jatim dengan PKB,” ucap dia. Huda mengatakan, pilihan pertama PKB saat ini adalah mengusung figur yang akan menandingi Khofifah tersebut.
PKB merupakan pemenang pemilihan legislatif DPRD Jatim dengan perolehan 4,5 juta suara atau 27 kursi DPRD Jatim. “Ya siaplah (lawan petahana), (PKB) partai pemenang,” kata Muhaimin.
Sementara itu, Khofifah mengeklaim akan ada tiga parpol lain yang bakal mendukung dirinya di Pilkada Jatim 2024 mendatang. Dia enggan menyebut partai tersebut karena surat dukungan resmi belum dia terima. "Karena suratnya belum kami terima sebaiknya tidak saya sebut dulu, tapi sudah ada komunikasi," kata Khofifah, Selasa (30/4/2024).
Berikut perolehan 120 kursi di DPRD Jatim 2024-2029:
1. PKB 27 kursi
2. PDIP 21 kursi
3. Gerindra 21 kursi
4. Golkar 15 kursi
5. Demokrat 11 kursi
6. NasDem 10 kursi
7. PAN 5 kursi
8. PKS 5 kursi
9. PPP 4 kursi
10. PSI 1 kursi
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.