Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada 2024

Khofifah-Risma Duet atau Duel di Pilkada Jatim 2024: Ini Dua Opsi PDIP

Gubernur Jawa Timur petahana Khofifah Indar Parawansa bakal berduet atau duel dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini pada Pilkada 2024.

Editor: Lodie Tombeg
Kolase Tribun Manado
Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini. Gubernur Jawa Timur petahana Khofifah Indar Parawansa bakal berduet atau duel dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini pada Pilkada 2024. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Gubernur Jawa Timur petahana Khofifah Indar Parawansa bakal berduet atau duel dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini pada Pilkada 2024.

Siapa yang akan unggul baru ditentukan pada hari pencoblosan 27 November 2024. Namun survei elektabilitas (keterpilihan) Khofifah unggul jauh dari Risma.

Khofifah meraih 39,2 persen dan Risma 9,4 persen atau selisih 29,8 persen. Tapi Pilkada 2024 masih ada 7 bulan lagi, Risma punya waktu menaikkan elektoral.

Di Jatim, hanya PKB yang dapat mengusung langsung, tanpa perlu berkoalisi. PDIP sebagai runner up butuh teman koalisi untuk mencalonkan.

Risma masuk radar PDIP untuk bertarung di Pilkada Jatim. Risma juga sempat digadang maju di Pilkada Jakarta.

Khofifah hampir dipastikan tetap menggandeng Emil Dardak pada Pilgub Jatim. Terkonfirmasi oleh Khofifah usai mengikuti halal bihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Minggu (28/4/2024).

Khofifah sudah merasa "klop" dengan Emil Dardak. Ia pun berharap masyarakat tetap memberikan dukungan maju pada Pilgub Jatim 2024.

Perlu diketahui, Khofifah sudah mendapat surat penugasan maju di Pilkada Jatim dari empat partai politik di antaranya Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gerindra dan PAN.

Koalisi Indonesia Maju pendukung Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming nampaknya kompak di Jatim.

"Insya Allah saya merasa nyaman dan produktif dengan mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama lagi," ujar Khofifah.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Budi Sulistyono alias Kanang mengatakan, dua opsi dibahas di internal sebelum menentukan langkah politik.

PDIP tak merasa khawatir jika harus memunculkan kader sebagai calon penantang Khofifah. PDIP Jatim mengklaim punya stok kader internal yang potensial.

Satu di antaranya mantan Wali Kota Surabaya Risma. Dia menjabat mulai tahun 2010-2015 kemudian berlanjut pada 2015-2020.

"Sampai sekarang kader yang peluang dimunculkan adalah Bu Risma sambil kita jajaki terus ke struktural kita dulu," kata Kanang saat dihubungi, Senin (29/4/2024).

Risma merupakan politisi PDIP yang saat ini menjabat sebagai Menteri Sosial sejak tahun 2020.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved