Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral Bocah SD Bernama Yurika, Jadi Sorotan karena Dibilang Bau Tai, Diolok Teman Imbas Jualan Tisu

Namun yang lebih membuat pilu, Yurika justru di-bully dan diolok oleh teman-temannya bau tai.

Editor: Indry Panigoro
TikTok
Yurika menceritakan kisah pilunya sering dibully teman 

Tak hanya memborong tisu dagangannya, Donny mengajak Alam untuk makan bersama di sebuah warung bakso.

Saat diajak makan di warung bakso, Alam malah takut.

"Udah makan belum, mau makan di situ enggak?" tanya Donny.

"Belum, enggak boleh masuk," kata Alam menjawabnya.

"Kan ada saya, enggak apa-apa Pak," kata Donny lagi, dikutip dari Tribun Jabar.

Diketahui, Alam setiap hari berkeliling berjualan tisu di Cikarang dan Bekasi.

Sebelum berjualan, Alam menunggu anaknya selesai sekolah.

Ketika pulang sekolah, barulah keduanya jualan bersama.

"Emang Sultan enggak capek?" tanya Donny.

Bocah tersebut hanya menggeleng-geleng kepala menjawab pertanyaan.

Alam lalu berujar, ia selalu menggendong anak laki-lakinya tersebut agar tak kelelahan saat dibawanya mencari nafkah.

"Makanya dia saya gendong, ya udah risikonya jadi orang tua (capek)," ungkap Alam.

Alam mengatakan, anaknya memiliki fisik yang lemah.

Setiap merasa kelelahan, ia seringkali jatuh sakit.

Bahkan Alam rela menahan berat dan rasa lelahnya demi sang buah hati.

Alam tidak mau anak yang ia bawa mencari nafkah merasakan sakit karena kelelahan.

"Kalau capek sakit dia, makanya saya rela gendong-gendong kalau udah capek."

"Soalnya kalau sakit repot biayanya, kalau lagi ada rezekinya ya alhamdulillah saya bisa jual Rp5 ribu."

"Kalau enggak ya harga Rp4 ribu, Rp3 ribu," kata Alam.

Alam biasanya menjual tisu dagangannya seharga Rp5 ribu.

Meski begitu, ia mengaku dagangannya tidak selalu laku dibeli orang.

Pernah suatu ketika, ia dan anaknya harus menahan lapar dan tidak bisa makan.

Hal itu karena ia sama sekali belum mendapatkan uang dan dagangannya belum ada yang membeli.

"Pernah seharian kita dagang, enggak makan. Pernah enggak dapat (uang) karena enggak dibeli sama sekali,"

"Ya pernah diobral, yang penting bisa buat ongkos pulang," tutur dia.

Penjual Tisu Difabel Haru Dagangannya Diborong, Keliling Sambil Gendong Anak, Takut Diajak ke Warung
Penjual tisu difabel terharu dagangannya diborong (TikTok/donnyrapu)

Hidup dengan kesederhanaan, Alam mengatakan, anaknya adalah sosok yang berprestasi.

Nilai Sultan di sekolah selalu bagus.

Bahkan kata Alam, anak laki-lakinya tersebut juga dapat peringkat 1 di kelas.

"Ranking mulu dia," kata Alam.

Ia pun berharap, ke depannya bisa menjalankan usaha yang lebih baik agar dirinya tak berkeliling sambil menggendong anak karena khawatir tidak ada yang jaga.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: TribunJatim.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved