Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pengamat Yakini Nasdem dan PKB Dapat Dua Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

Partai Nasdem dan PKB diprediksikan memperoleh masing-masing dua kursi menteri setelah mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Editor: Lodie Tombeg
Kolase Tribun Manado
Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Partai Nasdem dan PKB diprediksikan memperoleh masing-masing dua kursi menteri setelah mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Partai Nasdem dan PKB diprediksikan memperoleh masing-masing dua kursi menteri setelah mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Bahkan Ketua Umum PKB yang juga Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar langsung masuk bursa kabinet Prabowo yang bocor ke publik.

Nasdem dan PKB mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin pada Pilpres 2024.

Belakangan kedua parpol itu merapat ke Prabowo-Gibran.

Analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan dengan bakal bergabungnya NasDem dan PKB membuat pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya semakin kuat.

Diketahui dua partai tersebut secara terbuka telah memberi sinyal bakal merapat ke pemerintahan mendatang.

"Soal postur kabinet pemerintahan mendatang setelah PKB dan NasDem masuk pasti gemuk, mayoritas dan kuat pemerintahan Prabowo-Gibran. Baik di eksekutif maupun legislatif," kata Ujang dihubungi Jumat (26/4/2024).

Ia menegaskan bahwa itu merupakan efek jika PKB dan NasDem masuk ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Kita tahu PKB dan Nasdem pemenang pemilu ke-4 dan ke-5. Jadi pemenang pemilu ada semua di situ. Pemenang kedua Golkar pemenang ketiga Gerindra, lalu PKB, Nasdem," jelasnya.

Ujang meyakini jika benar-benar masuk ke dalam koalisi Prabowo-Gibran. NasDem dan PKB masing-masing akan mendapatkan dua jatah menteri.

"Dalam bacaan saya, yang paling cocok dan proporsional masing-masing dua jatah menteri. Karena kalau tiga terlalu banyak dan satu terlalu sedikit," tegasnya.

Baca juga: Ridwan Kamil hingga Muhaimin Masuk Bursa Kabinet, Sandiaga: Itu Hak Pak Prabowo

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengungkap alasan jujur akhirnya NasDem bergabung mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Oktober 2024 mendatang.

Paloh mengatakan ia sudah merenung sejak lama hingga akhirnya memutuskan NasDem untuk bergabung.

"Jawaban yang jujur? sejujurnya saya berkontemplasi untuk itu. Sebuah proses perenungan sudah saya lakukan yang cukup lama," ucap Paloh usai mendatangi rumah Prabowo di Rumah Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Kamis (25/42024) sore.

Sementara itu PKB juga menyatakan hal senada saat Presiden RI terpilih Prabowo Subianto menyambangi markas partai pimpinan Cak Imin itu, pada Rabu (24/4/2024) lalu.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved