Dugaan Tambang Ilegal di Wilayah BMR, Kapolda Sulut: Kalau Ada Anggota yang Backing Kami Proses

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Yudhiawan buka suara terkait dugaan adanya illegal mining atau pertambangan liar tanpa izin di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR).

Wilayah BMR kaya akan sumber daya alam, termasuk kandungan mineral seperti emas.

Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa perusahan pertamabangan emas yang ada di wilayah BMR.

Selain itu, tidak sedukit juga masyakat yang ada di BMR punya profesu sebagai penambang.

Di sisi lain, dugaan maraknya pertambangan liar atau ilegal juga ada di BMR.

Bahkan, informasi yang dirangkum dari berbagai sumber, beberapa pertambangan liar tanpa izin di wilayah BMR sempat memakan korban jiwa.

Belum lagi, dampak kerusakan alam karena adanya aktifitas eksplorasi dan eksploitasi yang berlebihan dan melanggar aturan.

Atas hal tersebut, wilayah BMR kini dalam pantuan pihak kepolisian.

Hal ini disampaikan oleh Kapolda Sulut, Irjen Pol Yudhiawan.

Irjen Pol Yudhiawan mengatakan bila saat ini pihaknya sedang mendalami adanya dugaan pertambangan liar di BMR.

"Ini masih proses penyelidikan. Penyelidikan itu harus detail," katanya saat diwawancarai Tribunmanado.co.id saat berada di Mapolres Kotamobagu, Jumat, (26/4/2024).

Lebih lanjut, Kapolda menegaskan bila ada oknum anggota kepolisian yang membantu atau mendukung dan terlibat dalam proses pertambangan liar di BMR, akan langsung ditindak tegas.

"Apabila ada anggota kami yang membacking, kita proses," ucap Kapolda Sulut.