Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada 2024

Golkar Buka Peluang Koalisi PDIP untuk Pilkada Jateng 2024: Lirik Ahmad Luthfi

Wacana Partai Golkar koalisi dengan PDIP sebagai pemenang di Jateng bermunculan menjelang Pilkada 27 November 2024.

Editor: Lodie Tombeg
Kolase Tribun Manado
Ilustrasi Pilkada 2024. Wacana Partai Golkar koalisi dengan PDIP sebagai pemenang di Jateng bermunculan menjelang Pilkada 27 November 2024. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024 dilirik sejumlah elite partai politik.

Wacana Partai Golkar koalisi dengan PDIP sebagai pemenang di Jateng bermunculan menjelang Pilkada 27 November 2024.

PDIP memperoleh suara terbanyak disusul PKB dan Partai Gerindra untuk memperebutkan 120 kursi legislatif provinsi.

Partai Golkar berada di posisi ke-4. Mereka butuh koalisi supaya dapat mengusung pasangan calon.

Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng) membuka peluang untuk berkoalisi dengan PDI-P untuk pemilihan kepala daerah Jateng 2024.

Ketua Bapilu Golkar Jateng, M Iqbal, mengatakan, Partai Golkar terbuka dengan partai manapun. Termasuk partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Golkar harus berkoalisi dengan partai lain. Baik itu partai yang masuk KIM atau di luar KIM termasuk PDI-P, PPP, kemudian ada PKB," jelas Iqbal saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (24/4/2024).

Menurutnya, koalisi dengan partai lain penting untuk memenangkan pemilihan kepala daerah Jateng karena Golkar hanya mendapatkan 12 kursi. "Berarti Golkar masih kurang 7 kursi. Karena kurang 7 kursi maka Golkar harus berkoalisi dengan partai lain," ucap dia.

Baca juga: Rita Tamuntuan dan Kartika Devi Tanos Hibur Pengungsi Korban Erupsi Gunung Ruang Sitaro Sulut

Untuk itu pada proses tahapan penjaringan bakal calon kepala daerah melalui tahapan survei, Golkar juga sudah melakukan proses komunikasi dengan partai lain. "Ini agar supaya Jateng lebih bagus dibandingkan yang kemarin-kemarin," paparnya.

Dia menjelaskan, saat ini Jateng masih ketinggalan di bidang infrastruktur. Terutama jika dibandingkan dengan Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Timur (Jatim).

"Jadi posisi di tengah tapi provinsi paling gombal kita ini," imbuh Iqbal. Untuk itu ke depan, dia berharap pemimpin Jateng mempunyai daya kepemimpinan moral pancasilais, intelektual, dan mengedepankan pembangunan.

"Jadi harapan kita pemimpin kita ke depan adalah pemimpin religius, intelektual, dan bermoral," paparnya.

Lirik Ahmad Luthfi

Golkar Jateng melirik Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jateng 2024.

Iqbal mengatakan, Golkar Jateng mempunyai harapan mempunyai pemimpin yang religius, intelektual, dan bermoral.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved