Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Ruang Meletus

Ratusan Warga Pulau Tagulandang Takut, Pilih Evakuasi Mandiri ke Manado dan Bitung Sulawesi Utara

Mereka akan diungsikan TNI AL ke Kota Manado dan Kota Bitung karena erupsi Gunung Ruang. Warga masih khawatir terjadi erupsi.

|
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Rhendi Umar
Warga Pulau Tagulandang yang antre masuk ke KRI Kakap TNI AL, Sabtu (20/4/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, SITARO - Ratusan warga Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, mengantre naik ke KRI Kakap TNI Angkatan Laut (AL), Sabtu (20/4/2024).

Mereka akan diungsikan TNI AL ke Kota Manado dan Kota Bitung karena erupsi Gunung Ruang.

Menurut seorang penumpang, alasan ingin naik ke KRI Kakap karena takut dengan erupsi.

"Ya karena takut, karena coba lihat asap putihnya masih keluar terus," jelasnya.

Sebelumnya, ia datang ke Tagulandang untuk menjenguk saudaranya.

Dia tak menyangka akan melihat Gunung Ruang meletus.

"Kaget memang. Keluarga saya di Minahasa Selatan khawatir keberadaan saya di sini. Tapi kini saya sudah naik kapal dan akan pulang ke rumah," jelasnya.

Dari pantauan Tribunmanado.co.id, para penumpang yang naik ke KRI Kakap terdiri dari lansia hingga anak-anak.

Mereka semua membawa barang baik itu baju, perlengkapan tidur, dan lain-lain.

BREAKING NEWS : Ratusan Warga Tagulandang Dievakuasi KRI Kakap TNI AL, Imbas Erupsi Gunung Ruang

Baca juga: Link Live Streaming PSS Sleman vs Dewa United, Nonton Liga 1 Malam Ini, Kick Off Pukul 19.00 WIB

Baca juga: Seorang Pria Tewas Usai Pesta Miras Bersama Rekannya, Pelaku Ternyata Adik dari Kepala Desa

Ratusan Warga Tagulandang Kabupaten Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara, mengantre naik ke KRI Kakap TNI Angkatan Laut (AL), Sabtu (20/4/2024).

Para warga ini akan diungsikan TNI AL ke Kota Manado dan Kota Bitung, pasca erupsi gunung ruang.

Dari pantauan Tribun Manado, para penumpang ini terdiri lansia hingga anak-anak.

Mereka semua membawa barang tentengan baik itu baju, perlengkapan tidur dan lain sebagainya.

Yedi Galalisa salah satu penumpang menjelaskan alasan memilih keluar sementara dari Tagulandang karena takut.

Warga Tagulandang Sitaro yang mengantre masuk ke Kakap TNI AL
Warga Tagulandang Sitaro yang mengantre masuk ke Kakap TNI AL (Rhendi Umar/Tribun Manado)

"Takut memang, karena gunung masih erupsi," jelasnya.

Galalisa mengatakan akan mengungsi di kota Manado bersama keluarganya

"Iya, disana lebih aman untuk berlindung," katanya.

Dia tidak tau kapan akan kembali lagi ke Tagulandang.

Baca juga: Nama Soimah Masuk Dalam Penjaringan Calon Kepala Daerah di DI Yogyakarta, dari Dua Kapanewon

Baca juga: Daftar Lengkap Nama Anggota DPRD Jawa Timur yang Terpilih di Pemilu 2024

"Pokoknya sampai gunung ruang sudah tidak lagi erupsi, baru saya pikir akan kembali," jelasnya.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved