Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Ruang Meletus

Gunung Ruang Sitaro Meletus, Kapal Laut Tujuan Tagulandang dan Siau Tetap Beraktivitas Normal

Aktivitas berlayar kapal laut di Pelabuhan Manado tetap berjalan seperti biasa meski terjadi erupsi Gunung Ruang di Sitaro

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Chintya Rantung
Rhendi Umar/Tribun Manado
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado Letkol Benyamin Ginting 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Meski adanya bencana alam erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, namun aktivitas berlayar kapal laut di Pelabuhan Manado tetap berjalan seperti biasa.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado Letkol Benyamin Ginting menjelaskan sampai saat ini jadwal keberangkatan tetap berjalan normal.

"Yang mau ke Tagulandang tetap ke Tagulandang, dan yang ke Siau tetap seperti biasanya, jadi belum ada perubahan," jelasnya Kamis (18/4/2024).

Ginting menjelaskan sampai sejauh ini kebutuhan kapal belum mendesak, jadi aktivitas disini tetap seperti biasanya.

"Jadi baik kapal laut secara umum maupun kapal cepat jadi tetap berjalan normal seperti biasanya," jelasnya.

Menyikapi adanya penyebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Pemkot Manado Keluarkan Himbauan Masyarakat Gunakan Masker

Pemerintah Kota Manado mengelurakan himbauan bagi masyarakat yang akan beraktivitas di luar rumah, untuk menggunakan masker.

Wakil Walikota Manado Richard Sualang menjelaskan antisipas ini perlu sampai letusan di gunung ruang itu benar-benar reda.

"Letusan gunung ini mengeluarkan asap dan material berbentuk pasir yang bisa terbawa angin sampai di kota Manado dan menimbulkan polusi udara," jelasnya.

Sualang pun berdoa agar bencana gunung ruang cepat berakhir dan masyarakat disana dalam keadaan selamat.

"Berharap dampaknya ini kecil dan cepat berakhir, kita berharap masyarakat disana bisa selamat, dengan mengikuti himbauan dari pemerintah dan yang berkompeten dalam penanganan bencana," jelasnya. (Ren)

Diketahui abu vulkanik yang terhirup bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti:

1. Radang saluran pernapasan atas akut

2. Radang pada selaput mata

3. Dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan radang di paru-paru

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved