Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bacaan Alkitab

Bacaan Alkitab, Keluaran 33:13, Memahami Jalan-jalan Tuhan

Bacaan Alkitab hari ini mengenai Memahami Jalan-jalan Tuhan dan terdapat dalam Keluaran 33:13.

Penulis: Tirza Ponto | Editor: Tirza Ponto
HO
Bacaan Alkitab hari ini mengenai Memahami Jalan-jalan Tuhan dan terdapat dalam Keluaran 33:13. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bacaan Alkitab hari ini mengenai Memahami Jalan-jalan Tuhan dan terdapat dalam Keluaran 33:13,

“Maka sekarang, jika aku kiranya mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau, supaya aku tetap mendapat kasih karunia di hadapan-Mu. Ingatlah, bahwa bangsa ini umat-Mu."

Tribunners,

Pasti sudah mengetahui bahwa perjalanan bangsa Israel keluar dari Mesir menuju Tanah Perjanjian yang berlimpah susu dan madu, adalah gambaran dari perjalanan hidup kita sejak keluar dari “lumpur dosa” (pertobatan/dosa diampuni) menuju Kerajaan Sorga yang kekal. Jadi, apa yang pernah terjadi dan dialami bangsa Israel dalam perjalanan itu, memberi banyak pelajaran bagi kita yang hidup sekarang. Salah satunya adalah saat di mana Musa meminta kepada Allah untuk diberitahukan segala jalan Tuhan. Jika Musa sangat menyadari betapa pentingnya bagi bangsa Israel untuk mengenal Allah dan memahami jalan-jalanNya, bagaimana dengan kita?

Yesaya 55:8-9 menegaskan Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. Tanpa kasih karunia Tuhan, manusia tidak dapat mengerti segala rencana dan jalan Tuhan. Itu sebabnya, Musa meminta kasih karunia Tuhan supaya ia diperkenankan untuk memahami jalan-jalan Tuhan. Demikian juga dengan kita, sebagai orang percaya kita harus merendahkan diri di hadapan Allah, meminta kasih karuniaNya agar kita dapat mengenalNya dan memahami segala jananNya.

Jika kita tidak mau mengenal Allah lebih dalam dan gagal memahami segala jalanNya, maka kitapun akan menjadi manusia yang gagal dalam memahami banyak hal. Akibatnya, kita menjadi manusia bodoh yang tersesat dan terpisah dari Allah. Pengalaman bangsa Israel telah membuktikan hal ini. Seringkali, ketika mereka menganggap jalan yang Tuhan tetapkan tidak sesuai dengan keinginan mereka, maka bangsa itu mudah memberontak dan akhirnya tersesat kepada allah lain. Ketika teguran/hukuman Allah dinyatakan, ketika keajaiban Tuhan dinyatakan lagi, barulah mereka berseru untuk berbalik lagi kepada Tuhan. Karena bangsa Israel menjadi bangsa yang tegar tengkuk, akibatnya mereka sulit memahami jalan Tuhan; sehingga kejadian seperti itu muncul berulang-ulang. Itulah sebabnya perjalanan mereka harus berputar-putar selama 40 tahun.

Untuk itu Saudara yang terkasih, mari bulatkan tekad dan kerinduan yang mendalam dalam diri kita untuk mau mengenal Allah dan memahami jalan-jalanNya (memahami hati, tujuan, hikmat, dan prinsip-prinsip kudus dari Allah, bahkan memahami penderitanNya). Kita semua tentu tidak mau perjalanan hidup kita harus berputar-putar dan berulang-ulang pada persoalan yang sama. Kita semua harus semakin maju dan bertumbuh semakin baik, semakin hari harus semakin dewasa di dalam Tuhan.

Haleluya. Tuhan Yesus memberkati.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved