Gunung Ruang Sulawesi Utara Meletus Berulang Kali Dini Hari Tadi, Ada Awan Panas Disertai Petir

TRIBUNMANADO.CO.ID - Update terkini kondisi gunung ruang tagulandang kabupaten kepulauan Sitaro Sulawesi Utara.

Kapolres Sitaro AKBP Iwan Permadi menjelaskan Rabu (17/4/2024) sekira pukul 01.30 WITA terjadi letusan gunung api ruang secara berulang dari mulut kawah gunung dengan mengeluarkan api, awan panas disertai adanya petir.

"Sampai dengan saat ini aktivitas gunung api ruang masih melakukan letusan dan mengeluarkan api, serta semua masyarakat yang ada di kampung radius jaraknya dekat dengan gunung ruang pada saat ini sudah dievakuasi ke tempat yang aman," jelasnya Rabu (17/4/2024).

Menurutnya pihaknya telah berkordinasi dengan kecamatan camat tagulandang agar menghimbau kepada masyarakat yang ada di 2 kampung segera mengevakuasi sementara masyarakatnya ke pulau Tagulandang.

"Ini untuk mengatisipasi akan terjadi letusan pada malam hari sehingga tidak ada korban jiwa dari dampak letusan gunung ruang," jelasnya.

Menurutnya sebagian masyarakat yang berada di dua kampung di pulau ruang perlahan mulai dievakuasi dengan menggunakan perahu pamo dan sebagian masyarakat yang memiliki perahu pribadi bergerak menuju pulau Tagulandang.

"Semua kini sudah terevakuasi dari lokasi titik gunung berapi," jelasnya.

Daftar Kampung yang Bisa Terdampak Letusan Gunung Ruang Tagulandang Sulawesi Utara

Gunung Api Ruang Tagulandang Kabupaten Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara kembali meletus, Selasa (16/4/2024)

Status gunung ruang ini sudah dinaikan ke level III.

Kapolres Sitaro AKBP Iwan Permadi menjelaskan saat sore tadi statusnya masih berada di level 1 ke level II yaitu kewaspadaan.

"Pada malam ini statusnya sudah level III atau siaga," jelasnya Selasa (16/4/2024).

Permadi menambahkan, ada dua kampung yang berdekatan dengan gunung ruang tagulandang. Yaitu, kampung laingpatehi dengan jumlah penduduk 332 jiwa dan kampung pumpente engan jumlah penduduk 506 jiwa.

Pihaknya telah menghimbau kepada pihak pemerintah 2 kampung tersebut agar segera mengevakuasi sementara masyarakatnya ke Pulau Tagulandang mengatisipasi akan terjadi letusan pada malam hari ini.

"Kami melakukan hal ini agar tidak ada korban jiwa dari dampak letusan gunung ruang," jelasnya.