Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Krisis Daging Babi

Trauma Peternak Sebabkan Krisis Daging Babi di Sulawesi Utara

Kadisperindag Sulut Daniel Mewengkang mengatakan, kelangkaan daging babi dipicu trauma peternak babi.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Alexander Pattyranie
Kadisperindag Sulut Daniel Mewengkang. 

Ini menyebabkan stok berkurang yang memicu kenaikan harga.

Nayla salah satu penjual kios yang menyajikan daging babi mengaku ancang - ancang menaikkan harga menu daging babi tore. Ungkap dia, berat bertahan dengan harga saat ini.

"Dari 15 ribu mungkin 17 hingga 20 ribu," kata dia. Mengenai pelanggan, kata dia, tetap limpah. 

Jualannya selalu habis. 

"Makanya untuk kenaikan harus dikalkulasikan baik baik agar pelanggan tak lari," kata dia.

Armando seorang warga menuturkan, tingginya harga daging babi membuat ia membatasi konsumsi daging babi. 

"Biasanya seminggu tiga kali, tapi kali ini hanya seminggu sekali, bahkan pernah seminggu tak sentuh daging babi," kata dia. (Art)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved