Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Ruang Meletus

Daftar 7 Gunung Aktif di Sulawesi Utara, Terkini Ada yang Meletus di Kepulauan Sitaro

Provinsi Sulawesi Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki sejumlah gunung berapi yang masih aktif.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Alpen Martinus
HO WAG
Sejarah Gunung Ruang Sitaro Sulut, Gunung yang Pernah Erupsi Sebabkan Tsunami hingga Banyak Korban 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Sulawesi Utara dikenal sebagai daerah dengan banyak sekali gunung merapi yang masih aktif.

Beberapa gunung memang bergantian erupsi dalam beberapa tahun terakhir.

Ada juga yang masih beraktifitas, namun intensitasnya tak terlalu besar semisal gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gunung Ruang di Sitaro Sulawesi Utara Meletus, Keluarkan Abu Vulkanik

Masih di Kabupaten yang sama, ada juga gunung yang masih aktif yaitu Gunung Ruang.

Gunung tersebut baru saja erupsi, Selasa (16 April 2024).

Gunung tersebut terakhir erupsi pada 2002 silam.

Provinsi Sulawesi Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki sejumlah gunung berapi yang masih aktif.

Gunung berapi yang tercatat masih aktif sampai sekarang adalah, Gunung Karangetang. Gunung ini terakhir mengalami erupsi pada bulan November 2018.

Puncaknya pada 2 Februari 2019, gunung yang berada di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, ini mengalami erupsi.

Selain Gunung Karangetang, masih ada 7 gunung api aktif yang juga patut diwaspadai di Sulut.

Ini membuat ancaman bencana geologi seperti gempa bumi dan gunung meletus di Sulut patut diwaspadai akibat adanya 8 gunung api aktif tersebut.

Apalagi sampai saat ini 2 di antara 8 gunung tersebut yakni Gunung Karangetang dan Gunung Soputan masih berstatus siaga level III.

Berikut 7 gunung api aktif di Sulut yang berpotensi berbahaya:

1. Gunung Awu

Gunung Awu di Pulau Sangihe
Gunung Awu di Pulau Sangihe (Ist/Dok. PVMBG)

Gunung dengan ketinggian 1320 mdpl ini berada di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Propinsi Sulawesi Utara.

Berdasarkan catatan sejarah gunung ini termasuk gunung api yang mempunyai masa istirahat yang panjang. Tetapi setiap letusannya selalu tergolong besar.

2.Gunung Ruang

Gunung Api Ruang Tagulandang Kabupaten Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara kembali meletus, Selasa (16/4/2024)
Gunung Api Ruang Tagulandang Kabupaten Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara kembali meletus, Selasa (16/4/2024) (HO/Istimewa)

Sejak 1603 pulau Tagulandang telah diketahui sebagai pulau gunung api, meskipun tidak pernah dilaporkan. Erupsi Gunung Ruang berulang kali terjadi dalam sejarah dan tercatat sejak tahun 1808, 1810, 1840, 1856, 1870, 1871, 1874, 1889, 1904, 1905, 1914, 1915, 1918, 1940, 1946, 1949 dan 2002, dan baru saja terjadi.

3. Gunung Tangkoko

Pantai Pos 2 Gunung Tangkoko Bitung
Pantai Pos 2 Gunung Tangkoko Bitung (TRIBUNMANADO/FRANSISKA)

Erupsi Gunung Tangkoko bersifat explosif dan efusif, explosif merupakan erupsi dengan produk berupa abu, lapilli maupun bom vulkanik, sedang efusif adalah lelehan berupa aliran lava.

Sejarah erupsi Gunung Tangkoko tercatat sejak tahun 1680, periode erupsi terpendek berjarak 3 tahun dan yang terpanjang 107 Tahun, peningkatan kegiatan terakhir terjadi tahun 1952.

Gunung api yang terletak di Kota Bitung pada ketinggian 1149 mdpl.

4. Gunung Mahawu

Seorang pengunjung mengabadikan foto Kawah Gunung Mahawu. (TRIBUNMANADO/FRANSISKA NOEL)
Seorang pengunjung mengabadikan foto Kawah Gunung Mahawu. (TRIBUNMANADO/FRANSISKA NOEL) (TRIBUNMANADO/FRANSISKA NOEL)

Menurut Data Dasar Gunung api Indonesia, sebelum tahun 1789 telah terjadi 3 kali letusan dari kawah pusat. Tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai kegiatan ini, baik tahun maupun keterangan kegiatan dari Gunung yang terletak di Kota Tomohon pada ketinggian 1331 mdpl.

5. Gunung Lokon

Potret terbaru Gunung Lokon Tomohon Sulawesi Utara, Jumat (8/12/2023).
Potret terbaru Gunung Lokon Tomohon Sulawesi Utara, Jumat (8/12/2023). (Petrick/Tribun Manado)

Sebelum tahun 1800 selang waktu erupsi sangat lama (400 tahun), tetapi sesudah 1949 menunjukkan peningkatan frekuensi yang sangat tajam, selang waktu erupsi bervariasi antara 1 - 4 tahun, rata-rata 3 tahun. Erupsi besar terakhir terjadi tahun 1991.

6. Gunung Soputan

Gunung Soputan
Gunung Soputan (Istimewa)

Gunung Soputan yang terletak di Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara. Gunung dengan ketinggian 1.784 meter dari permukaan laut ini terakhir kali meletus pada 16 Desember 2018 dengan mengeluarkan kolom abu letusan tinggi dengan tinggi 7.500 meter di atas puncaknya.

7. Gunung Ambang

Wuih, Pesona Gunung Ambang, Bagai di Atas Awan
Wuih, Pesona Gunung Ambang, Bagai di Atas Awan (Tribun Manado)

Sejarah erupsi Gunung Ambang tercatat pada Juli 1839, berupa tembusan solfatara dengan tekanan yang kuat dan suhunya berkisar antara 100o C - 123oC.

Tahun 1966 menurut penduduk Desa Purworejo telah muncul dua lubang tembusan baru yang besar, dengan tekanan gas yang sangat tinggi, yaitu dekat Kali Putih sebelah timur dan pada lereng kawah sebelah utara. Gejala awal munculnya tembusan solfatara ini didahului dengan gempabumi yang getarannya terasa hingga di Desa Purworejo.(*/tribunmanado.co.id)

Artikel ini telah tayang di Tribuntribunmanadowiki.com 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved