Pasca Tawuran, Kondisi Terkini di Jalan Banjer Manado Sulawesi Utara Sudah Berjalan Normal

TRIBUNMANADO.CO.ID - Situasi terkini di Jalan Banjer Kecamatan Tikala Kota Manado, Sulawesi Utara kini sudah berjalan dengan normal, pasca terjadi tawuran pada Minggu pagi (14/4/2024) kemarin.

Dari pantauan Tribun Manado, aktifitas warga sudah berjalan seperti biasanya.

Tempat berbelanja serta rumah makan sudah buka lagi, bahkan banyak dikunjungi warga.

Aparat kepolisian bersama mobil patroli yang berjaga di lokasi kejadian sudah tidak berada di lokasi kejadian.

Risno, seorang tukang ojek yang lewat di lokasi kejadian mengaku bersyukur kondisi terkini sudah aman.

"Kemarin sedikit terlihat mencekam, bisa lihat kan di video, tapi bersyukur hari ini sudah aman. Mo mencari pun so tenang itu hati," jelasnya.

Dia berharap pemerintah dan aparat kepolisian harus menindak para pelaku yang mencoba membuat keributan.

"Demi kompleks disini aman, ya harus ditindak tegas dari para orang-orang yang coba buat kekacauan," ujarnya

Pemicu Tawuran di Banjer Sulawesi Utara, Dendam Lama Sejak Malam Tahun Baru

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu mengungkap pemicu terjadinya tawuran di jalan Banjer Kota Manado Sulawesi Utara, Minggu (14/4/2024) pagi.

Menurutnya, kejadian ini disebabkan persoalan tawuran yang pernah terjadi pada malam tahun baru 2024.

Hal tersebut merembet sampai sekarang ini hingga kembali terjadi tawuran.

"Ini ada unsur balas dendam disini," jelasnya

Sitepu pun mengatakan, pihak Kepolisian dan Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya dengan mempertemukan para pihak yang terlibat dalam masalah ini.

"Kita sudah melakukan upaya-upaya, dengan membuat beberapa kali pertemuan, yang dihadiri unsur pemerintahan dan tokoh masyarakat, dan orang tua," jelasnya.

Dia pun berharap kedepannya, wilayah di lokasi kejadian bisa aman dan kondusif.

"Jadi stoplah membuat keributan, maupun tawuran, karena ancaman pidananya tidak main-main," jelasnya

Sebelumnya, para pelaku diamankan oleh kepolisian setelah melihat rekaman CCTV.

Kasat Reskrim menjelaskan kejadian bermula dari laporan warga lewat Call Center, sekira pukul 05.00 WITA.

Usai menerima laporan tersebut, tim resmob bersama rayon Polresta Manado dan Polsek Tikala bergabung bersama ke lokasi dan mengamankan lokasi kejadian.

"Sekira pukul 09.00 WITA Tim Resmob langsung mengamankan para pelaku yang terekam di CCTV, dan kami bawa ke Polresta Manado," jelasnya.

Sitepu menjelaskan, ada satu orang korban yang menjadi korban panah wayer pada kejadian tarkam ini.

"Korban saat ini sementera dirawat di rumah sakit Prof Kandou Malalayang," jelasnya. (Ren)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.