Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan di Tomohon

Viral Oknum Polisi Tabrak Mahasiswa Unima, Kapolda Sulut Kunjungi Keluarga Korban Hari Ini

Kapolda Sulut Irjen Yudhiawan akhirnya buka suara terkait viralnya oknum anggotanya yang menabrak mahasiswa Unima hingga tewas.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
Dokumentasi Tribun Manado
Kapolda Sulut Irjen Yudhiawan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapolda Sulut Irjen Yudhiawan akhirnya buka suara terkait viralnya oknum anggotanya yang menabrak mahasiswa Unima hingga tewas.

Ketika dihubungi Tribunmanado.co.id, Selasa 9 April 2024 via WhatsApp, jenderal dua bintang tersebut mengatakan sudah mengetahui kabar tersebut.

Menurut Yudhiawan, sudah ada laporan dari Polres Tomohon kepadanya terkait kejadian itu.

"Saya baru dapat laporannya dari Polres Tomohon," kata dia.

Ia menegaskan akan menindaktegas oknum polisi tersebut sesuai prosedur hukum.

Tak hanya itu, mantan penyidik di KPK RI ini menjadwalkan bakal mengunjungi keluarga korban.

"Rencananya hari ini saya akan berkunjung ke keluarga korban," ucap dia.

Sebelumnya diketahui, kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) terjadi di di jalan perempatan tugu Pancasila Kota Tomohon Sulawesi Utara, Selasa 2 April 2024 lalu.

Kecelakaan ini menewaskan seorang Mahasiswa Aktif di Universitas Negeri Manado (Unima) bernama Guntur Abas.

Korban mengalami luka yang serius dimana tengkorak kepalanya pecah, tangan kiri patah, pendarahan yang tiada henti.

Pasca operasi guntur terbaring Kritis dan koma selama tujuh hari memperjuangkan hidupnya didalam ruang ICU hingga akhirnya pada Senin 8 april 2024 Pukul 10.00 WITA meninggal dunia di RS Kandou Manado.

Pasca kejadian tersebut keluarga korban kini mengeluhkan kinerja Satlantas Polres Tomohon yang belum menangkap pelaku penabrakan dengan kendaraan Honda Jazz Putih.

"Sampai detik ini pihak kepolisian Polres Tomohon tidak menindak lanjuti kasus kecelakaan ini.

Sedangkan motor yang dikendarai guntur kondisinya hancur dan rusak parah sudah ditahan pihak polisi tapi mobil yang terlibat kecelakaan dengan guntur tidak ditahan malah pelaku masih berkeliaran bebas dengan mobil tersebut," ujar keluarga korban pada akun Lolita Usula Ita di media sosial.

Setelah usut punya usut ternyata yang mengendarai mobil honda jazz tersebut merupakan anggota kepolisian yang diduga sedang bertugas di Tomohon.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved