Hujan Berkepanjangan, Rumah Warga di Bitung Sulawesi Utara Kebanjiran, Terparah di Pulau Lembeh

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Akibat hujan deras berkepanjangan, sejumlah wilayah di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mengalami banjir.

Dari informasi yang dihimpun, banjir terparah diperkirakan terjadi di Kelurahan Mawali, Pulau Lembeh, Bitung.

Di sana, lebih dari lima rumah terdampak.

Daerah lainnya yang terdampak yaitu Kelurahan Pintu Kota, Kelurahan Batulubang, Kelurahan Lirang, Kelurahan Motto, dan Kelurahan Pancuran.

Kemudian, di daratan Kota Bitung banjir terjadi di Lingkungna IV RT 015, Lingkungan III RT 012, dan Lingkungan II Kelurahan Bitung Barat I, Kecamatan Maesa.

"Untuk Kelurahan Bitung Barat I Kecamatan Maesa di lingkungan 2 keseluruhan kena dampak banjir dan hampir seluruh wilayah candi lingkungan 2, 3, dan 4 kena dampak banjir," kata Lurah Bitung Barat I, Endalita Kansil.

Genangan air dalam volume besar akibat hujan berkepanjangan juga berdampak di perumahan nelayan Lingkungan 4 RT 12 Kekurahan Winenet 1.

Pemukiman warga di Kelurahan Kadoodan juga kemasukan air.

Menuru Lurah Kodoodan, Vera Derek, sejak Sabtu malam di lingkungan I, sabo DAM air dekat Gereja Kharismatik jebol.

Hal itu membuat air mengalir sampai ke Lingkungan I RT 3 ,4, dan 5 Kampung Lisang.

Baca juga: Chord Jadikan Hatiku Istana CintaMu - Gery Gany

Baca juga: BREAKING NEWS : Dampak Cuaca Ekstrem, Banjir Terjadi di Minahasa Utara

"Akibatnya rumah warga kemasukan air," kata Vera.

Faktor lain adalah saluran air yang rendah sehingga tak bisa menampung volume air dalam jumlah banyak saat hujan deras.

Lima rumah warga di Lingkungan 5 dan RT 17 Kelurahan Aertembaga 2, Kecamatan Aertembaga, juga terdampak.

Rumah-rumah itu milik keluarga Sahabat Tamar, Jakobus Luntungan, Banua Pagihari, dan Kuntel Bawuo.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.