Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada 2024

Survei Pilkada 2024 Jateng: Hendrar Prihadi Meroket Seusai Gibran Jadi Wapres Terpilih

Eletabilitas mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) meroket ke puncak klasemen calon gubernur (cagub) Pilkada 2024 Jawa Tengah.

Editor: Lodie Tombeg
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) keenam periode 2022-2027, Hendrar Prihadi (kanan) menjadi narasumber pada sesi wawancara eksklusif dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Gedung LKPP, Jakarta Selatan. Kamis (12/1/2023). Eletabilitas mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) meroket ke puncak klasemen calon gubernur (cagub) Pilkada 2024 Jawa Tengah. 

7. Sudirman Said, Mantan Menteri ESDM : 5,36 persen

Sementara responden belum menentukan pilihan sebanyak 17,86 persen.

Analisa Politik

Pengamat Politik dari Universitas Slamet RIyadi (Unisri) Surakarta, Suwardi menyampaikan pandangannya terkait peta calon kandidat di Pilkada Jawa Tengah 2024.

Suwardi mengatakan bursa calon gubernur Jateng akan terpetakan dari kekuatan partai politik di Jateng.

Menurutnya, kekuatan parpol di Jateng masih didominasi PDI Perjuangan (PDIP), PKB, Gerindra, dan Golkar.

Terkait siapa calon pemimpin Jateng, Suwardi tidak menyampaikan nama.

Tetapi ia menilai Jateng terdiri dari beragam ideologi dan kultural.

Seperti daerah Pantura yang kental dengan agamis, daerah kerajaan Mataram, hingga daerah Ngapak.

"Lalu aspek ideologi masyarakat, maka saya menggunakan pendapat Clifford Geertz yang membagi kelompok masyarakat menjadi tiga bagian, yaitu kelompok priayi, santri, dan abangan," ungkap Suwardi kepada Tribunnews, Selasa (20/3/2024).

Dan menurutnya, kelompok priayi dan santri akan tampil dalam Pilgub Jateng 2024.

"Santri termanifestasi di kelompok Islam seperti PKB maupun PPP."

Sedangkan priayi merupakan sosok yang muncul dari struktur formal pemerintahan.

Seperti partai politik, pemerintahan, DPR, kepala daerah, purnawirawan TNI/Polri, hingga pengusaha.

"PDIP mungkin mengusung kadernya, di tataran priayi yang ada di sektor pemerintahan, dan agak menjaga jarak dengan sosok berlatar belakang TNI/Polri," ujarnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved