Berita Populer Sulawesi Utara: Advokat Top Bertarung di MK, Koruptor Beli Tanah Gunakan Uang Negara

TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak berita populer di Sulawesi Utara (Sulut) hari ini, Selasa (26/3/2024).

Ada beberapa berita populer di Sulut yang saat ini menjadi perhatian publik.

Mulai dari "Anggota Tim Hukum Ketiga Kubu Capres-Cawapres bertabur Bintang", "Pimpinan PT Freeport hingga adik Prabowo Subianto dijagokan maju Pilgub Sulut 2024" serta "Koruptor di Sulut gunakan uang negara untuk beli tanah di wilayah Jawa".

Berikut selengkapnya ketiga berita populer Sulut edisi hari ini, Selasa 26 Maret 2024 yang dirangkum tim TribunManado.co.id :

1. Anggota Tim Hukum Tiga Kubu Capres-Cawapres Bertabur 'Bintang' di Sengketa Pilpres 2024

Gugatan sengketa pemilu akan mulai disidangkan di Mahkamah Konstitusi.

Sejumlah Pengacara yang tergabung dalam tim kuasa hukum Badan Pemenangan Nasional tiap paslon bertabur bintang.

Sebelumnya, Tim hukum dua bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden yakni Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud telah mengajukan gugatan hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi atau MK.

Tim hukum Ganjar dan Anies kompak meminta MK melakukan pemungutan suara ulang dengan mendiskualifikasi rivalnya paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran.

Keduanya menilai pencalonan Gibran terkait pelanggaran etika berat sebab pamannya saat itu menjabat Ketua MK saat memutus perkara syarat usia minimal cawapres.

Tim hukum Ganjar dan Anies juga menilai adanya pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) pada Pilpres 2024.

Oleh karena itulah tiga kontestan peserta Pilpres 2024 telah menyiapkan tim hukum yang akan membela mereka dalam sidang sengketa Pilpres di MK.

Tim hukum ini memiliki rekam jejak berperkara di persidangan terutama di Mahkamah Konstitusi (MK).

Tim Prabowo klaim telah siapkan 35 pengacara, Tim Ganjar 100 pengacara, dan Tim Anies 1.000 pengacara.

Siapa saja mereka? 

Simak selengkapnya di sini: https://manado.tribunnews.com (klik tautan berwarna biru)

2. Mantan Jamintel, Pimpinan PT Freeport hingga Adik Prabowo Subianto Digadang Maju Pilgub Sulut 2024

Beberapa tokoh nasional ramaikan bursa Pilgub Sulut 2024. 

Hadirnya mereka membuat Pilgub Sulut kian bergengsi.

Tokoh yang paling santer disebut sebut bakal maju Pilgub adalah Jan Maringka.

Jan kini menjabat Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI. 

Sebelum di jabatan itu, Jan telah memegang sejumlah posisi tinggi di Kejaksaan, antaranya Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan RI periode 2017 - 2020. 

Dengan CV mentereng itu, Jan berpeluang besar meningkatkan elektabilitasnya hingga dibidik partai besar. 

Tokoh lainnya adalah Hasjim Djojohadikusumo. 

Adik kandung Capres terpilih Prabowo Subianto ini mulai dielus untuk maju di Pilgub 2024.

Jika benar maju, Hasjim punya peluang besar. 

Efek Prabowo yang menang besar di Sulut dapat hinggap di Hasjim.

Hasjim juga punya proximity dengan Sulut. Ia punya darah Minahasa. 

Selain itu Hasjim yang beragama Kristen kerap berkunjung ke Sulut.

Dari segi modal, Hasjim lebih dari cukup.

Ia punya budget unlimited untuk bertarung di level Pilgub.

Tokoh nasional lainnya yang juga punya sisi Pilgub Sulut adalah Tonny Wenas.

Tonny memegang jabatan mentereng yakni Presdir Freeport.

Wenas bahkan sudah dikawinkan dengan Cagub Golkar Tetty Paruntu.

Duet Tetty - Tonny sudah mulai tes ombak.

Simak selengkapnya di sini: https://manado.tribunnews.com (klik tautan berwarna biru)

3. Koruptor BPJN Sulawesi Utara Beli Tanah di Jawa Gunakan Uang Negara

Terdakwa korupsi dana tunjangan kinerja (Tukin) di Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut) bernama Suhendro Widyo Retno baru saja divonis tujuh tahun penjara oleh hakim. 

Dalam kasus tersebut, Suhendro terbukti bersalah dan merugikan negara hingga Rp 7 Milyar. 

Berdasarkan fakta persidangan, Suhendro diketahui membeli sejumlah tanah dari kampung halamannya di Jawa. 

Hal ini juga dikatakan oleh hakim Yance Patiran saat membaca rangkuman persidangan. 

"Terdakwa diketahui membeli sejumlah bidang tanah dari hasil korupsi selama tiga tahun tersebut," ujar hakim. 

Sementara itu, kuasa hukum terdakwa bernama Budy Setianto Rasyad mengaku kecewa dengan vonis tersebut.

Hal ini diakui saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Minggu 24 Maret 2024. 

"Kecewa pastinya. Karena hakim banyak mengabaikan fakta persidangan," kata dia. 

Meski demikian, ia mengatakan belum mengambil keputusan soal banding atau tidak. 

"Kami masih akan diskusi dulu," tegas dia.

Simak selengkapnya di sini: https://manado.tribunnews.com (klik tautan berwarna biru)

Ikuti juga Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terbaru Portal TribunManado.co.id

Berita Terkait:

Baca juga: Berita Populer Sulawesi Utara Minggu 24 Maret 2024: Adik dan Ponakan Prabowo Masuk Bursa Cagub Sulut

Baca juga: 3 Berita Populer Sulut: FW Maju Pilbub Minsel, Reshuffle Kabinet Kota Bitung, Pemprov Rotasi Jabatan

Baca juga: 5 Berita Populer Sulut Selasa 26 Maret 2024: PGE Pastikan Tak Ada Kebocoran Pipa di Lahendong