Pilkada Minsel
PDIP Vs Golkar di Minsel Sulawesi Utara, Ini Analisa Josef Kairupan: MEP Miliki Modal yang Kuat
PDIP tidak akan rela kehilangan kekuasaannya jika nantinya kalah di Minsel, begitu pula dengan Golkar.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kontestasi Pilkada Minsel diprediksi akan berlangsung seru.
Akan ada intrik-intrik dari masing-masing Paslon dan partai pendukungnya.
Hal ini menunjukkan ada ego sektoral masing-masing parpol pengusung untuk menunjukkan eksistensinya baik PDIP maupun Golkar.
Di satu sisi PDIP tidak akan rela kehilangan kekuasaannya jika nantinya kalah di Minsel, begitu pula dengan Golkar yang memiliki ambisi untuk dapat kembali mendapatkan kejayaannya di Minsel melalui paslon yang diusung.
Oleh karena itu kualitas dan rekam jejak calon yang akan diusung signifikan menentukan keberhasilan meraih kemenangan.
Jika nantinya PDIP akan kembali mengusung Franky Donny Wongkar (FDW), otomatis akan menjadi petahana, diatas kertas hal ini memberikan nilai tambah dengan posisinya.
Asalkan selama menjabat minim blunder, namun banyak prestasi, tentu hal ini akan menambah nilai elektabilitas nya.
Tetapi sayangnya duet kepemimpinan FDW PYR pecah kongsi, hal ini dikhawatirkan akan menjadi preseden buruk bagi persepsi publik.
Walaupun fenomena pecah kongsi itu bukanlah menjadi hal asing lagi, karena hampir rata rata duet kepemimpinan kepala daerah terjadi pecah kongsi, tetapi setidaknya menimbulkan opini liar di masyarakat yang tidak tahu akar permasalahan penyebab pecah kongsi ini.
Sehingga akan ada penilaian tersendiri apalagi jika itu ada oknum - oknum tertentu yang menggiring opini sehingga menimbulkan resistensi bahkan antipati baik kepada FDW atau PYR yang menyebabkan menurunnya simpati publik utk memilih mereka.
Di pihak lain Golkar akan berupaya kembali untuk merebut kekuasaan yang sebelumnya ada ditangan Golkar, MEP sendiri bukanlah pendatang baru di Minsel.
Bahkan Michaela Elsiana Paruntu atau MEP telah memiliki modal sosial yang kuat untuk kembali berkontestasi dalam pilkada, apalagi jika kepemimpinan Bupati saat ini tidak menunjukkan prestasi yang tidak sesuai harapan masyarakat, otomatis pilihan akan jatuh kepada MEP.
Tetapi persoalannya apakah MEP sudah pasti akan maju di PIlkada Minsel, jika nanti MEP akan masuk dalam AKD DPRD Sulut?
Mengingat saat ini MEP telah terpilih sebagai legislator sulut, dan mempunyai kans besar untuk menjadi salah satu wakil ketua dewan. (Art)
KPU Minsel Tetapkan Frangky Wongkar dan Theodorus Kumaat Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih |
![]() |
---|
AGK - Deren Siap Realisasikan Progam Presiden Prabowo, Tangani Korupsi hingga Makanan Bergizi |
![]() |
---|
Debat Publik Kedua Pilkada Minsel 2024, AGK: Istana Telah Berubah Warna Masyarkat Butuh Perubahan |
![]() |
---|
Perbandingan Harta Kekayaan Calon Bupati Minahasa Selatan, Petra Yani Rembang Terkaya |
![]() |
---|
Calon Wakil Bupati Termuda Deren Runtuwene Tampil Memukau di Debat Pertama Pilkada Minsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.