KIM Ditambah Nasdem 60 Persen Kursi Parlemen, Ujang Komarudin: Prabowo Butuh Koalisi Gemoy
Ujang Komarudin menjelaskan, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming membutuhkan koalisi "gemoy" atau mayoritas di parlemen.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menjelaskan, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming membutuhkan koalisi "gemoy" atau mayoritas di parlemen.
"Berkaca dari Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) atau Pak Jokowi (Joko Widodo) biasanya di angka 60 persen (kekuatan di parlemen)," kata Ujang dikutip dari wawacara Kompas.TV pada Minggu 24 Maret 2024.
Menurut dia, idealnya koalisi pemerintahan 55 persen dan oposisi 45 persen, supaya terjadi perimbangan antara eksekutif dan legislatif.
Tapi, Ujang memperkirakan, Prabowo akan membentuk koalisi "gemoy" untuk menjadi mayoritas di DPR RI.
"(Partai) Nasdem yang langsung mengakui hasil Pilpres 2024 dan langsung disambut Pak Prabowo dengan menemui Surya Paloh adalah bagian dari membentuk koalisi mayoritas," ujarnya.
Koalisi Indonesia Maju yang didukung Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) diprediksikan memperoleh 48 persen kursi di parlemen.
Jika Nasdem bergabung, maka kekuatan koalisi Prabowo bertambah menjadi 60 persen lebih.
Hasil perhitungan sementara, KIM bakal meraih 280 kursi (48,27 persen).
Nasdem diprediksikan memperoleh 69 kursi DPR RI. Artinya jika Koalisi Indonesia 280 kursi ditambahkan dengan 69 kursi Nasdem akan menjadi 349 kursi alias mayoritas dari 580 kursi parlemen.
Dikutip dari Kompas.com, perolehan suara sah hasil rekapitulasi nasional KPU RI, PDI-P berhasil meraup 110 (18,97 persen) kursi dari 84 daerah pemilihan (dapil) DPR RI.
Berdasarkan Undang-undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3), kursi pucuk Senayan ditentukan berdasarkan perolehan kursi terbanyak partai politik di parlemen.
Hal itu termuat dalam Pasal 427 D ayat (1) huruf b UU MD3 yang berbunyi "Ketua DPR ialah anggota DPR yang berasal dari partai politik yang memperoleh kursi terbanyak pertama di DPR."
PDI-P sendiri sukses membukukan 25.387.239 suara sah pada Pileg DPR RI 2024.
Mereka berhasil meraup suara dan kursi lebih banyak ketimbang Partai Golkar di posisi kedua yang diprediksi mendapatkan 102 (17,59 persen) kursi setelah meraup 23.208.654 suara sah dari 84 dapil yang ada.
Sementara itu, Partai Nasdem berhasil merangsek ke posisi 4 besar setelah sukses mengoleksi 69 (11,9 persen) kursi, selisih 1 kursi dengan menggantikan PKB yang merosot ke posisi 5 dengan perolehan 68 (11,72 persen) kursi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.