Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

42 Kasus Penganiayaan Terjadi di Manado Sulawesi Utara, Polisi Sebut Penyebabnya Cap Tikus

Dari data yang diperoleh Tribunmanado.co.id, Minggu 24 Maret 2024, dari Januari hingga Februari tercatat ada 42 kasus penganiayaan.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Nielton Durado
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -- Kasus penganiayaan masih jadi yang tertinggi di Manado, Sulawesi Utara.

Bahkan dalam dua bulan terakhir, kasus penganiayaan di Manado masih tergolong tinggi.

Dari data yang diperoleh Tribunmanado.co.id, Minggu 24 Maret 2024, dari Januari hingga Februari tercatat ada 42 kasus penganiayaan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasie Humas Polresta Manado Iptu Agus Haryono

Ia mengatakan dari 42 kasus penganiayaan ini 90 persen penyebabnya karena mabuk miras. 

"Paling banyak berawal dari miras. Mereka sudah minum cap tikus lalu berselisih paham," tegas dia. 

Ia mengatakan dari semua kasus penganiayaan ini sebagian besar sudah dituntaskan ke Kejari Manado

"Ada juga yang bersepakat untuk damai. Tapi sebagian besar sudah diserahkan ke Kejari Manado," ungkapnya. 

Ia menghimbau agar warga Manado berhenti mengkonsumsi miras.

"Apalagi cap tikus, ini sumber masalah. Jadi lebih baik berhenti," tegas dia. (Nie)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved