Pilpres 2024
PKS-Nasdem Terima Hasil Pilpres 2024: Surya Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran
Nasdem dan PKS menerima hasil penghitungan suara Pemilu 2024. Surya Paloh ucapkan selamat kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Ucapan selamat kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai presiden-wakil presiden terpilih terus berdatangan.
Tak terkecuali Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Nasdem dan PKS menerima hasil penghitungan suara Pemilu 2024 yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Partai NasDem menerima hasil Pemilu 2024 yang telah dilaksanakan pada tanggal 14 Februari, baik pemilu legislatif maupun pemilihan presiden dan wakil presiden," ucap Paloh saat konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta, Rabu malam (20/3).
Surya pun mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran yang dinyatakan memenangkan Pilpres 2024.
Prabowo-Gibran menang 96.214.691 suara. Keduanya unggul di 36 dari 38 provinsi seluruh Indonesia dan juga menang di luar negeri.
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 40.971.906 suara. Pasangan ini hanya menang di Aceh dan Sumatera Barat.
Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mendapat 27.040.878 suara sah. Pasangan ini tak menang di satu provinsi pun.
PKS mengaku menerima keputusan KPU terkait hasil Pileg dan Pilpres 2024.
Demikian disampaikan Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsy usai menghadiri Rapat Pleno terbuka penetapan hasil Pemilu 2024, di kantor KPU pusat, Jakarta, Rabu (20/3).
"Kalau untuk menerima, menerima. Adapun masalah hukum itu lain ceritanya," kata Aboe.
Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menyoroti lambannya PKB dalam menyatakan penerimaan terhadap hasil Pilpres 2024.
Ia pun membandingkan dengan langkah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang langsung menyatakan sikapnya.
“Bang Surya Paloh negarawan, saya sangat mengapresiasi dan ini layak ditiru oleh PKB,” kata Gus Ipul, dikutip melalui keterangan resminya, pada Kamis, 21 Maret 2024.
Gus Ipul menyatakan keprihatinannya karena PKB, yang selama ini mengklaim sebagai partai perwakilan orang NU, tidak segera mengakui hasil Pilpres. Dia menilai, PKB terlalu banyak melakukan manuver, sehingga terlambat dalam menyatakan penerimaannya.
Seperti diketahui PKB mengusung pasangan Anies-Muhaimin dalam Pilpres 2024 ini. Dalam pernyataannya menanggapi hasil Pilpres 2024, Muhaimin yang merupakan Ketua Umum PKB mengatakan sejak awal proses Pemilu 2024 telah terjadi banyak kecurangan dan ketidaknormalan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.