Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Sulut

PDIP Sulawesi Utara Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024

PDIP sesungguhnya secara ketentuan tak butuh koalisi untuk mengusung calon karena jumlah kursi yang melimpah di legislatif.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Kampanye PDIP Sulawesi Utara beberapa waktu lalu. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - PDIP Sulawesi Utara membuka kemungkinan berkoalisi dengan partai lain pada Pilkada 2024.

Meski PDIP sesungguhnya secara ketentuan tak butuh koalisi untuk mengusung calon karena jumlah kursi yang melimpah di legislatif.

Ketua Bapilu PDIP Sulut Steven Kandouw menuturkan, PDIP Sulut terbuka untuk koalisi.

"PDIP Sulut sangat terbuka," katanya kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (20/3/2024).

Menurut Steven Kandouw, komunikasi politik bukan barang tabu.

Melainkan sah dalam konteks strategi politik.

"Komunikasi politik itu tidak haram," katanya.

Diketahui pada pileg 2024, PDIP meraih 19 kursi di DPRD Provinsi dan menang di 14 kabupaten dan kota di Sulut.

Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey beberapa waktu lalu memberi bocoran tentang calon PDIP di Pilkada.

"Semuanya tinggal melanjutkan," kata dia.

KPU Sulut sudah memplenokan hasil Pemilu 2024 untuk DPRD Sulut.

Hasilnya, PDIP, Demokrat dan Gerindra berhasil meningkatkan jumlah kursi.

Sementara dan Nasdem melorot. PKS, PSI dan PKB berhasil bertahan.

PAN out. Sedang Perindo jadi pendatang baru.

PDIP tampil sebagai kampiun dengan 19 kursi.

Raihan ini sebiji kursi lebih banyak ketimbang pemilu 2019 yakni 18 kursi.

Formasi PDIP kini lebih komplit. Gabungan tua dan muda.

Ada Berty Kapojos, Andi Silangen, Eugenie Mantiri, Robby Dondokambey, Muslimah Mongilong, Vonny Paat, Toni Supit, Irene Angouw Pinontoan dan lainnya yang mewakili tokoh berpengalaman. Sedang tokoh muda stoknya segudang.

Ada Rocky Wowor, Feramitha Mokodompit, Aldo Wongkar dan Jeane Laluyan.

Partai Demokrat kini lebih berotot. Mereka meraih enam kursi, lebih banyak dari pileg sebelumnya sebanyak 4 kursi.

Dengan raihan itu, Demokrat tetap berada di jajaran pimpinan DPRD Sulut dan punya nilai tawar besar.

Demokrat juga bakal menyala dengan figur figur macam Billy Lombok, Royke Anter dan Hendry Walukow.

Partai Gerindra berhasil meningkatkan kursi, dari 2 ke 4. Figur mereka menjanjikan.

Ada Louis Schramm, Gracia Oroh dan Julitje Maringka. Partai Nasdem yang tampil fenomenal pada pemilu 2019 dengan meraih 9 kursi hingga bisa mengusung calon sendiri di Pilgub, kini terjerembab. Hanya meraih enam kursi.

Meski demikian, bobot anggotanya tak berkurang. 

Di sana ada Braien Waworuntu, Stella Runtuwene dan pendatang baru Paula Runtuwene.

Partai Golkar juga turun, dari 7 jadi 6 kursi.

Menarik menyaksikan kiprah pendatang baru macam I Ketut Sukadi untuk berkolaborasi dengan para singa paripurna Golkar macam Inggried Sondakh dan Cindy Wurangian.

PSI, PKS dan PKB mempertahankan 1 kursi.

Tiga partai ini masih tetap dengan tokoh lama seperti Melky Pangemanan, Yusra Alhabsy dan Amir Liputo.

Sementara Perindo berhasil mencetak sejarah dengan meraih 1 kursi.

Caleg Perindo yang terpilih adalah Normans Luntungan dari Dapil Sitaro, Sangihe dan Talaud. (Art)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved