Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilgub Sulut 2024

Dua Jenderal Purnawirawan TNI-Polri Kans Maju Pilgub Sulut 2024, Eks Pangdam dan Wasek NCB-Interpol

Mantan Jenderal TNI dan Polri yang memungkinkan digadang maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024. Letjen TNI Alfret Tuejeh hingga Irjen Pol Benny Mamoto

|
Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
Kolase Tribun Manado/Foto Istimewa
Dua jenderal purnawirawan TNI dan Polri kandidat bursa Cagub di Pilgub Sulut 2024. Letnan Jenderal TNI (Purn) Alfret Denny Djoike Tuejeh dan Irjen (Purn) Benny Mamoto. 

"Berdasarkan pengalaman selama ini, kesimpulan saya bahwa saya merasa tidak cocok di dunia politik praktis," kata dia kepada Tribun Manado via ponsel Selasa (20/4/2021) lalu.

Namun Benny bertekad akan memberikan dirinya bagi Sulut. Baginya ladang pengabdian bukan hanya di politik.

"Saya memilih ikut peduli membantu masyarakat dan membangun daerah tidak melalui jalur politik. Saya bersyukur Tuhan memberi posisi sesuai kompetensi dan keahlian saya di Kompolnas. Saya bisa berbuat banyak untuk masyarakat, bangsa dan negara di tingkat nasional," ujar Benny.

Pada satu kesempatan juga, Jenderal Benny sempat menyuarakan harapannya dalam perhelatan Pilgub.

Kala itu dalam gelaran Pilgub Sulut 2015, Jenderal Benny menjelaskan pandangan sendiri terkait pemilihan kepala daerah yang dilakukan secara demokrasi.

"Istilah saya jangan menjual 'hak kesulungan' kita dengan harga yang murah," kata Jenderal Benny usai debat terakhir calon gubernur pada 2015 lalu.

Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto.
Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto. (TRIBUN MANADO/ARTHUR ROMPIS)

Dikatakan eks personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri ini, politik uang tidak sejalan dan bertentangan revolusi mental yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi.

"Kami sebatas bisa berdiskusi menjelaskan kepada masyarakat. Contohnya anda dibeli suaranya Rp 200 ribu setelah itu anda tidak bisa menuntut, kalau saya tidak pakai uang silahkan tuntut saya, kita terbuka. Bayangkan dengan Rp 200 ribu harga diri kita dimana, masa dihargai segitu," jelasnya.

Sosok Denny Djoike Tuejeh

Letjen TNI Denny Djoike Tuejeh lahir tanggal 5 Desember 1965 di Desa Tataran Kabupaten Minahasa.

Dia adalah seorang Purnawirawan TNI-AD yang terakhir menjabat Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat.

Denny, lulusan Akmil 1988 ini dari kecabangan Artileri Medan.

Pendidikan Militer:

- Akmil (1988)

- Sesarcab Artileri

- Dik PARA

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved