Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kebakaran di Bitung

Kebakaran Rumah di Perumahan Griya Permata Asri Bitung, Tesa Dengar 2 Kali Bunyi Ledakan

“Dengar dua kali ledakan dari rumah itu. Pertama saat sedang mencuci dan kedua ketika keluar dari rumah,” cerita Tesa Rarun, Kamis (14/3).

Tribun Manado/Christian Wayongkere
Warga, inilah kakek Amir Maspeke ketika tiba di rumah pasca beberapa saat setelah peristiwa kebakaran. Ia nampak di bantu berjalan oleh sejumlah warga sekitar termasuk Indra Dunggio alias Preman Pinokalan 

BITUNG,TRIBUNMANADO.CO.ID -Tesa Rarun, seorang warga yang rumahnya berdempetan dengan rumah yang terbakar di kompleks perumahan Griya Permata Asri Kelurahan Pinokalan Kecamatan Ranowulu Bitung Sulut, sempat dua kali mendengar bunyi ledakan, Kamis (14/3/2024).

Kepada wartawan di tempat kejadian perkara, Tesa yang keseharian berprofesi sebagai seorang perawat di Rumah Sakit Budi Mulia Bitung menceritakan saat kejadian ia sedang cuci pakaian di kamar mandi.

“Dengar dua kali ledakan dari rumah itu. Pertama saat sedang mencuci dan kedua ketika keluar dari rumah,” cerita Tesa Rarun, Kamis (14/3).

Baca juga: Kronologi Kebaran Rumah di Bitung Sulawesi Utara, Warga Lihat Api dari Dapur Rumah

Ia mengetahui peristiwa itu ketika lampu di dalam rumah mulai berkedip-kedip, sehingga ia langsung ke luar rumah.

Ketika sudah berada di luar rumah, ia melihat rumah yang berdempetan di samping kiri rumahnya muncul kepulan asap.

Kemudian, ia kembali mendengar bunyi ledakan yang kedua dari dalam rumah yang terbakar.

“Ketika tau terjadi kebakaran, langsung menyelamatkan berkas penting, HP dan mematikkan aliran listrik di rumah,” tambahnya.

Sementara itu Bima (16), satu di antara penghuni rumah yang terbakar mengaku saat kejadian sedang berada di sekolah SMP Al Khairat Kelurahan Girian Bawah Kecamatan Girian.

Bima menceritakan, ia keluar rumah sejak pukul 7 pagi di rumah hanya ada kakeknya Amir Maspeke sementara neneknya Hamza Koagouw di ruamh sakit mengambil antrian untuk berobat.

Kemudian neneknya menelpon, untuk menjemput kakek di rumah bawa ke rumah sakit.

Dan sekitar jam 9 pagi, tetangga menelpon dirinya dan memberi tau kalua rumahnya terbakar.

“Motor yang terbakar milik mendiang ayah, tapi sudah rusak,” kata Bima saat diinterogasi polisi di sekitar tempat kejadian perkara.(crz)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved