Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Sulut

Rekam Jejak Jan Samuel Maringka, Mantan Irjen Kementan RI yang Digadang Maju Pilgub 2024

Jan Samuel Maringka kini menjadi perbincangan publik di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Dirinya digadang maju Pilgub Sulut 2024.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
HO
Jan Samuel Maringka 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Jan Samuel Maringka kini menjadi perbincangan publik di Sulawesi Utara.

Mantan Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian kini disebut-sebut akan maju bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Utara tahun 2024.

Baliho-baliho Jan Samuel Maringka kini terlihat di beberapa titik jalan di Kota Manado.

Sosok ini memang dianggap layak maju di Pilgub mengingat dia putra asli Sulawesi Utara yang berprestasi di Institusi Kejaksaan.

Salah satu kasus yang sempat dia ungkap yaitu kasus Pencucian Uang Bank Century.

Profil 

Jan Samuel Maringka lahir di Jakarta, 11 Oktober 1963.

Dia menjadi Lulusan Universitas Krisnadwipayana Fakultas Hukum pada tahun 1988.

Jan mengawali kariernya dalam kejaksaan RI sejak tahun 1989,

Dia awalnya bertugas sebagai Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat pada tahun 1991.

Kemudian berapa kali menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi sejumlah daerah, mulai dari Maluku hingga Sulawesi Selatan.

Pada 2003 Jan Samuel Maringka menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Tarakan, dalam waktu dua tahun tepat nya pada tahun 2005 ia menjadi Atase Kejaksaan pada KJRI Hong Kong.

Tidak berhenti di situ pada 2008, Jan Samuel Maringka diangkat sebagai Kepala Bagian Kerja Sama Hukum Luar Negeri, di tahun 2010.

Dia menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Serang, lalu pada tahun 2012, Ia menjabat Asisten Umum Jaksa Agung RI.

Kariernya terus melesat di tahun 2014 Jan Samuel Maringka menjabat sebagai Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri, dilanjutakan pada tahun 2015, Ia menjabat Kepala kejaksaan Tinggi Maluku.

Saat itu, Jan Samuel Maringka juga menangani kasus Bank maluku perkara korupsi yang menjerat eks Dirut Bank Maluku Idris Rolobessy.

Pada tahun 2017 Jan Samuel Maringka Menjabat Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Ia juga mendapat gelar Putu Lambeng oleh masyarakat adat Ammatoa.

Selama sembilan bulan bertugas sebagai Kajati Sulsel, Jan Samuel Maringka mengukir prestasi yang sangat baik, antara lain Tim pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan (TP4) Daerah dengan total pendampingan proyek sebesar Rp.6,7 Trilyun.

Penghargaan dari LPDB-KUMKN atas Pengembalian Keuangan Negara melalui fungsi Jaksa Pengacara sebesar Rp 113 Milyar dalam waktu 3 bulan serta program siaran Radio Jaksa Menyapa yang di rekomendasikan oleh Asosiasi Bupati se-Indonesia untuk diterapkan secara Nasional.

Berkat prestasi gemilangnya, Jan Samuel Maringka dilantik sebagai Jaksa Agung Muda Intelijen pada 31 Oktober 2017.

Kasus Pencucian Uang Bank Century sebesar Rp 1,1 Milyar menjadi salah satu kasus yang di tanggani oleh Jan Samuel Maringka saat menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Intelijen.

Pada tahun 2020 Jan Samuel Maringka di lantik sebgai Staf Ahli Jaksa Agung RI.

Jan Samuel Maringka menempuh pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Krisnadwipayana, Jakarta 1988.

Jejak Pendidikan

  • SD Jakarta, 1976
  • SMP Jakarta, 1980
  • SMA Jakarta, 1983
  • Sarjana Hukum Universitas Krisnadwipayana, 1988
  • Doktor Ilmu Hukum Universitas Hasanuddin, 2015
  • Doktor Ilmu Hukum didapat dari Universitas Hasanuddin – Makassar (2015) dengan disertasi, “Penguatan Ekstradisi dalam Sistim Peradilan Pidana terkait dengan Yurisdiksi Asing”.

- Pendidikan kedinasan yang pernah diikutinya antara lain Commercial Law Course pada Melbourne University – Australia (1995),

- Training for Corruption Investigator (ILEA-Bangkok) 1999,

- Trans National Orgaized Crimes (UNAFEI-Japan) 2001 dan International Visitor Leadership Program (IVLP–USA, 2009),

- Diklat Kepemimpinan Tingkat Nasional PPRA LIII Lemhannas RI (2015).

- Diklat Kepemimpinan Tingkat I angkatan XXXVII di LAN-RI (2017).

Beberapa karya ilmiah telah dipublikasikan melalui jurnal baik didalam maupun di luar negeri, sedangkan karya ilmiah dalam bentuk buku yang telah diterbitkan berjudul “Peran Jaksa dalam Sistim Peradilan Pidana di Kawasan Asia Pasifik. (Ren) 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved