Rincian Bantuan BNPB Untuk Pemkot Bitung Pascabanjir dari Luapan Air Kuala Girian, Total Rp250 Juta

BITUNG, TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), memberikan bantuan ke Pemerintah Kota Bitung.

Pasca musibah banjir dari luapan air sungai atau kuala Girian, Sabtu pekan lalu.

Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh, Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB, Nadhirah Seha Nur, SP. M.Si, beserta jajarannya ke Wali Kota Bitung Maurits Mantiri di Merdeka Lounge Bitung, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Profil Doni Monardo, Jenderal Bintang Tiga TNI Sekaligus Eks Kepala BNPB RI, Kini Meninggal Dunia

BNPB memberikan bantuan dana siap pakai Rp250 juta, sebagai dukungan operasional penanganan darurat bencana banjir Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara tahun 2024.

Dan dana siap pakai yang terdiri dari paket sembako 200 paket, hygine kit 250 paket, makanan siap saji 250 paket, biskuit protein 250 paket.

Kemudian matras 250 pcs, selimut 250 pcs, pompa alkon 5 unit, tenda pengungsi 2 set, perahu karet dan mesin 1 unit serta penjernih air portable 10 unit.

"Tujuan kami kesini, utamanya untuk melakukan peninjauan langsung di lokasi bencana banjir dan dalam upaya mendukung penanganan bencana, kami menyerahkan bantuan," kata Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB,  Nadhirah Seha Nur, SP. M.Si, dalam pertemuan dengan Wali Kota Bitung.

Bantuan tersebut diharapkan dapat memberikan dukungan yang signifikan untuk memulihkan kondisi warga yang terdampak banjir. 

Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, menyambut baik kunjungan Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB,  Nadhirah Seha Nur, SP. M.Si.

"Apa yang dilakukan pemerintah pusat melalui BNPB, sebagai langkah konkret dalam memperkuat kerjasama antara pemerintah daerah dan BNPB untuk mengatasi dampak bencana alam di Kota Bitung," kata Maurits Mantiri.

Atas nama masyarakat kota Bitung, mengucapkan terima kasih kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) khususnya  Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB,  Nadhirah Seha Nur, SP. M.Si.

Beserta jajarannya yang sudah datang ke kota Bitung serta memberikan bantuan, dan sudah melihat langsung lokasi yang terdampak.

Diketahui bahwa pada Sabtu 2 Maret 2024 lalu terjadi luapan Daerah Aliran Sungai (DAS) Girian.

Menyebabkan pemukiman warga yang tinggal di seputaran DAS girian tersebut tergenang air akibat meluapnya air sungai girian yang di sebabkan intensitas hujan yang meningkat pada 2 hari sebelumnya.

Pada saat kejadian tersebut, Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri, MM bersama jajaran terkait langsung turun ke lokasi yang terdampak.

Kemudian meminta kepada jajarannya untuk segera membuat posko pengungsian warga yang terdampak serta segera mendistribusikan keperluan warga dan segera membuat dapur umum serta meminta warga untuk mengungsi untuk sementara waktu ke posko posko pengungsian sampai air sungai surut.(crz)