Ketua KPK Nawawi Pomolango: Anggota Polda dan Kejati Sulut Jangan Hidup Kemewah-mewahan

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango berharap kepada seluruh anggota Polda dan Kejati Sulawesi Utara tidak menampilkan gaya hidup yang bermewah-mewahan selama bertugas.

Sebaliknya dia meminta anggota harus menunjukan sikap kesederhanaan dalam keseharian.

"Ada sejumlah pemberitaan yang menjadi viral, terkait kemewahan para pejabat, kita berharap di Sulut bisa dipertahankan sesuai konsepsi pemberantasan korupsi," ujarnya Rabu (6/4/2024)

Menurutnya prilaku dari aparat penegak hukum itu selalu dilihat dan menjadi cermin bagi masyarakat.

"Gimana kita mau ngomong soal pemberantasan korupsi kalalu kita menunjukan gaya hidup yang berlebihan dan ini menjadi kontraproduktif dengan yang kita sampaikan," ujarnya

Harus Isi LHKPN Secara Benar

Anggota Polda Sulut dan Kejati Sulut harus bisa mengisi Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) secara benar.

Langkah ini menurut Namawi dilakukan untuk melaksanakan langkah atau upaya pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi.

"Kita berharap pengisian LHKPN dilakukan secara benar, kalau memang yakin dilaporkan sesuai dengan yang dimiliki, ya silahkan tulis asalkan benar," jelasnya

Pasalnya, Namawi pernah menemukan di daerah lain, pejabat yang melaporkan harta kekayaan yaitu mobil Toyota Fortuner dengan harga Rp 5 juta.

"Saya tanya apa benar harga Toyota Fortuner Rp 5 juta, dia jawab benar, langsung saya bilang kalau segitu harganya saya mau beli 5 mobil itu," ujarnya

Namawi meminta kedepan harus ada langkah upaya pencegahan pemberantasan korupsi di Sulawesi Utara ini.

"Saya juga tadi sudah bertemu dengan pihak Pemerintah di Sulut, mudah-mudahan upaya pemberantasan korupsi bisa berjalan dengan baik," jelasnya (Ren)