Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Sulawesi Utara Deflasi 0,63 Persen di Bulan Februari 2024, Gara-gara Harga Tomat

Kota Manado Sulawesi Utara mengalami deflasi 0,63 persen pada Bulan Februari 2024.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
fernando lumowa/tribun manado
Penjual komoditas holtikultura, tomat, rica dan bawang di Pasar Bersehati Manado. Penurunan harga tomat beberapa waktu terakhir menjadi pemicu utama deflasi di Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kota Manado mengalami deflasi 0,63 persen pada Bulan Februari 2024.

Dengan adanya deflasi Bulan Februari, inflasi tahun ke tahun Sulawesi Utara tercatat 3,55 persen dan inflasi tahun kalender 1,04 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Asim Saputra menjelaskan, tingkat deflasi di Bulan Februari lebih dalam jika dibandingkan Januari 2024.

Dijelaakan, andil deflasi terbesar disumbang kelompok makanan minuman dan tembakau sebesar 1,42 persen; diikuti kelompok transportasi yang menyumbang deflasi 0,17 persen.

“Penyumbang terbesar dari kelompok makanan minuman tembakau, kemudian transportasi,” kata Asim, Jumat (1/3/2024).

Sementatara itu, komoditas dominan yang menahan inflasi yaitu tomat, cabai rawit, angkutan udara, bawang merah, dan cabai merah.

“Sedangkan komoditas yang mendorong inflasi antara lain beras, daun bawang, daging babi, ikan deho, ikan malalugis,” katanya.

Ia mengatakan, tingkat deflasi terdalam terjadi di Minahasa Utara sebesar 0,97 persen, dengan komoditas tomat sebagai penyumbang deflasi terbesar.

“Deflasi terendah di Manado sebesar 0,47 persen, dengan komoditas penahan inflasi yakni angkutan udara,” ujarnya.(ndo)

Baca juga: Harga Tomat Anjlok Drastis di Pasar Beriman Kota Tomohon Sulawesi Utara, Tiga Kali Lipat

Baca juga: Petani di Minahasa Sulawesi Utara Keluhkan Harga Tomat Turun Drastis

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved