Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Simulasi Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran: Menu Gado-gado hingga Nasi Ayam

Kuliner gado-gado, siomay, nasi ayam tepung dan nasi semur telur menjadi menu makan siang gratis pada simulasi program Paslon Prabowo-Gibran.

Editor: Lodie Tombeg
Kolase Tribun Manado/IG
(Ilustrasi) Prabowo Subianto memasak bersama warga di Jakarta belum lama ini. Kuliner gado-gado, siomay, nasi ayam tepung dan nasi semur telur menjadi menu makan siang gratis pada simulasi program Paslon Prabowo-Gibran. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Kuliner gado-gado, siomay, nasi ayam tepung dan nasi semur telur menjadi menu makan siang gratis pada simulasi program Pasangan Calon (Paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Simulasi makan siang gratis dipusatkan di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten pada Kamis (29/2/2024). Keempat menu di atas dibanderol Rp 15 ribu.

"Dalam agenda ini, kami melihat simulasi untuk makan siang dengan biaya Rp 15.000," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Airlangga mengatakan simulasi makan siang gratis ini diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang secara sukarela.

Pemkab, kata dia, mengusulkan melakukan simulasi makan siang gratis dengan anggaran dari program daerah yang sudah ada sebelumnya.

Dalam simulasi ini, para siswa diminta untuk membawa tempat makan dari rumah. Sementara itu, makanan serta lauk pauk dibagikan ketika tiba waktu makan siang.

Ada 4 menu utama yang disediakan, yakni gado-gado, siomay, nasi ayam tepung, dan nasi semur telur. Ada 4 kelas yang mendapatkan menu makanan tersebut. Setiap kelas, berhak mendapatkan 1 menu yang sama.

Airlangga mengatakan melalui program ini, pemerintah pusat berharap bisa mendapatkan gambaran mengenai pelaksanaan makan siang gratis yang menjadi program Prabowo-Gibran.

Pemerintah, kata dia, berharap bisa melihat tantangan dan hambatan yang mungkin saja terjadi ketika program ini benar-benar dilaksanakan pada 2025. "Kami ingin belanja masalah," kata dia.

Sorotan Bank Dunia

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen menilai Program Makan Siang Gratis perlu direncanakan dengan matang, khususnya pada aspek anggaran.

Menurutnya, pemerintah perlu terlebih dahulu menetapkan dengan pasti bentuk dan sasaran program tersebut, kemudian membandingkannya dengan sumber daya yang dimiliki saat ini.

"Tergantung program seperti apa yang akan dilaksanakan dan bentuknya apa. Semua rencananya harus benar-benar dipersiapkan dan biayanya juga dipersiapkan," kata Satu Kahkonen di Kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (28/2/2024).

Sebagai perwakilan Bank Dunia, hingga saat ini Satu Kahkonen masih menunggu rincian lebih lanjut Program Makan Siang Gratis dari pemerintah.

Untuk Indonesia pada dasarnya berpegang pada pagu defisit fiskal yang telah ditetapkan sebesar 3 persen dari PDB, sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ujar dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved