Menuju Swasembada Energi, Prabowo: Tebu dan Singkong Jadi Bensin
Dunia berlomba wujudkan green energy (energi terbarukan). Indonesia pun dapat memproduksi bensin dari tebu dan singkong.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Dunia berlomba wujudkan green energy (energi terbarukan). Indonesia pun dapat memproduksi bensin dari tebu dan singkong.
Dengan begitu, Indonesia tak perlu lagi impor bahan bakar minyak (BBM) jika sudah swasembada green energy.
Capres 02 Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk membawa Indonesia menuju swasembada energi terbarukan yang bersumber dari tanaman seperti kelapa sawit, tebu hingga singkong yang tumbuh subur di tanah air.
“Nanti kita bukan lagi ambil minyak dari tanah terus habis, gas dari tanah habis," kata Prabowo dalam orasi ilmiah saat Wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung, dikutip dari Antara, Kamis (29/2/2024).
"Selama ada matahari dan selama ada hujan, tiap tahun kita bisa panen solar (surya), banyak negara iri sama Indonesia,” tambah dia. Dia mengatakan bahwa energi terbarukan yang bersumber dari tanaman sangat baik karena tidak membuat polusi sekaligus mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap energi fosil yang tidak ramah lingkungan.
“Kita nanti green energy dan kita akan swasembada energi bensin, dari mana? Dari etanol, etanol dari mana? Dari tebu dan singkong,” kata dia. Lebih lanjut, dia menyampaikan dalam beberapa tahun kedepan, Indonesia mampu mengubah BBM jenis biodiesel seluruhnya berbahan baku dari kelapa sawit yang bertujuan untuk menghentikan impor bahan bakar dari luar negeri.
“Kita sudah bisa bikin B100, artinya biodiesel dari kelapa sawit 100 persen. Bisa kita bayangkan nggak? Kita tidak akan impor lagi solar dari luar negeri (impor BBM), karena kita punya produksi kelapa sawit sekarang 48 juta ton,” katanya. (Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.