Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Yohanes 4:34, Melakukan Kehendak Bapa

Yohanes 4:34 TB Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya."

Penulis: Erlina Langi | Editor: Erlina Langi
freepik.com
Renungan Harian Kristen Yohanes 4:34, Melakukan Kehendak Bapa 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Harian Kristen hari ini

Yohanes 4:34 TB

Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya."

Melakukan Kehendak Bapa

Dalam ayat renungan hari ini, Yesus mengungkapkan esensi dari eksistensi dan misi-Nya di dunia, yaitu melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaan yang telah dipercayakan kepada-Nya.

Ini menunjukkan bahwa prioritas utama dalam hidup Yesus bukanlah kebutuhan fisik atau keinginan pribadi, melainkan totalitas pengabdian kepada kehendak Bapa.

Bagi kita, ini berarti bahwa kepuasan sejati dan tujuan hidup ditemukan dalam mengenal dan melakukan kehendak Bapa, bukan sekedar mengejar kepuasan duniawi atau pencapaian pribadi.

Yesus menggunakan analogi "makanan" untuk menggambarkan kepuasan rohani yang Ia peroleh dari melakukan kehendak Bapa. Seperti makanan yang memberi kekuatan dan kepuasan kepada tubuh, demikian pula ketaatan dan melayani Tuhan memberi kekuatan dan kepuasan kepada jiwa.

Ini mengajarkan kita bahwa kepuasan rohani yang paling dalam tidak berasal dari apa yang kita terima, melainkan dari apa yang kita berikan dalam melayani Tuhan dan sesama.

Melakukan kehendak Bapa harus menjadi sumber sukacita dan kepuasan dalam hidup kita.

Tidak hanya memulai, tapi juga menyelesaikan pekerjaan yang Tuhan percayakan kepada kita merupakan bagian penting dari kehendak Bapa.

Yesus menekankan pentingnya bukan hanya kepatuhan awal tetapi juga ketekunan untuk melihat pekerjaan sampai selesai. Bagi kita, ini berarti bahwa ketaatan kepada Tuhan tidak hanya diukur dari apa yang kita mulai tetapi juga dari apa yang kita selesaikan.

Kita dipanggil untuk tetap setia dalam pelayanan, meskipun dihadapkan pada tantangan atau kelelahan, mengetahui bahwa pekerjaan kita dalam Tuhan tidak sia-sia. Marilah kita untuk merefleksikan ulang apa arti kepuasan sejati dan tujuan hidup kita.

Ingatlah, melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaan-Nya sebagai prioritas utama dalam hidup ini dan kita akan menemukan sukacita serta kepuasan yang melebihi segala yang bisa ditawarkan oleh dunia.

(*)

#TribunEvergreen

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved