Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Perjalanan Karier Prabowo Subianto, dari Pecatan TNI, 3 Kali Gagal Pilpres hingga Jabat Menhan RI

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dikabarkan akan mendapat pangkat jenderal kehormatan bintang empat dari Presiden Jokowi

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
Kolase Tribun Manado/Istimewa
Perjalanan Karier Prabowo Subianto, dari Pecatan TNI, 3 Kali Gagal Pilpres hingga Jabat Menhan RI 

Namun, rencana pemberian pangkat jenderal kehormatan ini dikhawatirkan disalahartikan sebagai upaya menutupi kontroversi dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang membelitnya selama ini.

"Jangan sampai pemberian pangkat kehormatan ini akan dipandang sebagai impunitas maupun upaya 'mencuci' kontroversi masa lalu karier militer Prabowo," kata Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid, dalam keterangannya.

Profil Prabowo Subianto

Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Tempat Lahir: Jakarta

Tanggal Lahir: 17 Oktober 1951

Istri: Siti Hediati Hariyadi / Titiek Soeharto (menikah tahun 1983–1998)

Anak : Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo/ Didit Hediprasetyo/ Didit Prabowo

Orang Tua: Soemitro Djojohadikusumo (Ayah), Dora Marie Sigar (Ibu)

Agama: Islam

Riwayat Pendidikan:

  • Elementary School (Hongkong)
  • Victoria Institution (Malaysia)
  • Zurich International School (Swiss)
  • American School In London, United Kingdom (Inggris)
  • AKABRI Magelang
  • Sekolah Staf Dan Komando TNI-AD

Kursus/ Pelatihan: 

  • Kursus Dasar Kecabangan Infanteri (1974)
  • Kursus Para Komando (1975)
  • Jump Master (1977)
  • Kursus Perwira Penyelidik (1977)
  • Free Fall (1981)
  • Counter Terorist Course Gsg-9 Germany (1981)
  • Special Forces Officer Course, Ft. Benning U.S.A. (1981)

Riwayat Pekerjaan :

  • Komandan Peleton Grup Komando-1 Kopassandha (1976)
  • Komandan Kompi Komando Grup-1 Kopassandha (1977)
  • Wakil Komandan Detasemen-81 Kopassus (1983-1985)
  • Wakil Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara Kostrad (1985-1987)
  • Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 Kostrad (1987-1991)
  • Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17/Kujang I/Kostrad (1991-1993)
  • Komandan Grup-3/pusat pelatihan Pasukan Khusus (1993-1995)
  • Wakil Komandan Komando Pasukan Khusus (1994)
  • Komandan Komando Pasukan Khusus (1995-1996)
  • Panglima Komando Pasukan Khusus (1996-1998)
  • Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (1998)
  • Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (1998)
  • Ketua HKTI (2004-2009)
  • Ketua Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) (2001-2011)
  • Ketua HKTI (2010-2015)
  • Komisaris Perusahaan Minyak dan Gas di Kazakhstan
  • Komisaris Utama PT Tidar Kerinci Agung
  • Presiden dan CEO PT Nusantara Energy
  • Presiden dan CEO PT Jaladri Nusantara
  • Dewan Penasehat Organisasi Kosgoro
  • Ketua Universitas Kebangsaan
  • Pendiri Koperasi Swadesi Indonesia (KSI)
  • Ketua Koperasi Garuda Yaksa
  • Ketua Umum Partai Gerindra
  • Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)

Pecatan TNI

Karier awal Prabowo di dunia militer sebetulnya berjalan mulus. Berdasarkan catatan Kompas.id, lulusan Akademi Militer tahun 1974 ini pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI.

Pada 1985, Prabowo yang ketika itu baru berusia 36 dipercaya menjadi wakil komandan Batalion Infanteri Lintas Udara 328 Kostrad.

Selanjutnya pada tahun 1987, Prabowo dipromosikan menjadi Komandan Batalion Infanteri Lintas Udara 328 Kostrad dengan pangkat mayor.

Setelah itu, dia menjabat Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17/Kujang I/Kostrad, kemudian menjadi Komandan Group-3/Pusat Pendidikan Pasukan Khusus dengan pangkat letnan kolonel.

Tahun 1994, Prabowo dipercaya menjabat Wakil Komandan Kopassus dengan pangkat kolonel. Tak berapa lama kemudian, ia kembali dipromosikan menjadi Komandan Kopassus dengan pangkat brigadir jenderal pada Tahun 1995.

Prabowo tidak membutuhkan waktu lama untuk kemudian naik pangkat dengan menyandang dua bintang di pundaknya atau mayor jenderal.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved