Mafia Solar di Bitung
Berikut Jumlah Barang Bukti BBM Solar Subsidi Hasil 'Kencing' atau Tap di Bitung, Disita Polisi
Di mobil kedua, ada sembilan gelon ukuran 25 liter berisi bbm jenis solar subsidi dan 16 gelon ukuran 25 liter kosong
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Alpen Martinus
BITUNG, TRIBUNMANADO.ID - Berikut jumlah, Bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar diduga hasil 'kencing' atau Tap dari kendaraan di Bitung Sulawesi Utara (Sulut).
Didalam mobil pertama, menampung galon/jiriken berisi BBM Solar Subsidi. Sebanyak 14 galon, tiap galon 25 liter.
Selain itu, didalam mobil ada 1 galon yang isi solar tapi tidak penuh dan 20 gelon 25 liter tidak berisi.
Baca juga: BREAKING NEWS : Satreskrim Polres Bitung Tangkap 2 Kaki Tangan Mafia BBM Solar Subsidi di Bitung
Di mobil kedua, ada sembilan gelon ukuran 25 liter berisi bbm jenis solar subsidi dan 16 gelon ukuran 25 liter kosong.
"Total barang bukti BBM bersubsidi jenis solar, 575 liter. Terdiri dari 350 liter mobil pertama dan 225 liter mobil kedua," kata Kasi Humas Polres Bitung Iptu Iwan Setyabudi, Senin (26/2/2024).
Aksi 'kencing' atau tap BBM, dari mobil bermesin disel di ungkap Polisi Polres Bitung pada Minggu (25/2/2024) kemarin.
Penangkapan tersebut, ibarat baru kulitnya saja.
Karena praktik 'kencing' atau Tap bbm dari kendaraan bermesin solar, sudah menjadi rahasia umum di Bitung Sulut.
Bahkan pernah ada sebuah mobil tangki Pertamina, yang parkir disebuah lahan kosong diduga mengeluarkan Bbm solar ke gelon-gelon.
Kuat dugaan, hasil 'kencing' atau tap tersebut di jual kembali ke jaringan mafia Bbm solar di kota-kota besar di Sulut.
Polisi juga mengamankan dua orang terduga tersangka JMW alias Jorry (34), warga Kelurahan Tanjung Merah dan JN alias Jon (42) warga Kelurahan Manembo-nembo Atas Kecamatan Matuari.
"Keduanya pelaku itu, satu pemilik kendaraan. Satunya lagi bukan, tapi kami sudah meneriksa pemilik kendaraannya," tandasnya.(crz)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.