Presiden Jokowi
Presiden Jokowi ke Bitung Sulawesi Utara Kental dengan Nomor 02, Berikut Rinciannya
Jokowi menyampaikan, ada 2 kunci besar dalam menyukseskan dan memajukan usaha
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Alpen Martinus
BITUNG, TRIBUNMANADO.CO.ID - Aroma nomor 02 sangat kental, di balik kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Bitung Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (23/2/2024).
Hal ini dapat kita lihat mulai dari, ada dua agenda Jokowi di Bitung.
Pertama silahturahmi dengan peserta dan pendamping program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Binaan Permodalan Nasional Madani(PNM), di GOR Manembo-Nembo.
Baca juga: Datang ke Riverside Bitung Sulawesi Utara, Presiden Joko Widodo: Saya 2 Kali Makan di Sini
Dan kedua, penyerahan bantuan pangan cadangan beras pemerintah di kompleks pergudangan Bulog Paceda I Kelurahan Paceda Kecamatan Madidir.
Belakangan ini angka 02, identik dengan nomor urut pasangan capres dan cawapres peserta Pemilu 2024.
Nomor 02 adalah, nomor urut dari anaknya Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Wakil Presiden terpilih di Pemilu 2024 kemarin.
Nuasa 02 lainnya juga nampak, ketik di dua lokasi kegiatan Presiden Jokowi ia memberikan masing-masing dua unit sepeda kepada warga.
Bahkan ketika membawakan sambutan di kegiatan silahturahmi dengan peserta dan pendamping program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Binaan Permodalan Nasional Madani(PNM), di GOR Manembo-Nembo.
Jokowi menyampaikan, ada 2 kunci besar dalam menyukseskan dan memajukan usaha.
"Yang pertama semangat kerja, sudah kelihatan saat saya masuk semangatnya sudah kelihatan semua, betul?," tanya Jokowi disambut riuh para nasabah dengan menjawab betul.
Karena menurutnya semangat kerja menjadi kunci.
"Yang kedua berkaitan denga disiplin, juga penting," tambahnya.
Bicara semangat kerja Jokowi mengkilas balik, ketika mulai usaha tahun 1988 hanya jualan di Kota Solo.
Dan ada teman seprofesinya bekerja dari jam 8 sampai jam 4, namun Jokowi kerja sumbuh sampai malam dan hasilnya kelihatan.
Hasil kerja keras dan kerjas biasa saja.
Tahun kedua, Jokowi sudah melebarkan wilayah penjualannya masuk ke pasar di Jakarta.
Tahun ketiga barang jualannya export ke seluruh Dunia
"Berkat kerja keras, saya ingin menggaris bawahi lagi bekerja keras dan semangat kunci sukses dan tidak sukses dalam berusaha," jelasnya.
Lanjutnya, mengenai disiplin penting sekali.
Kalau melakukan pengambilan pinjaman uang di PNM Rp5 juta dan hari Senin angsur atau cicil, itu harus disiapkan dan disiapkan.
Karena itu yang namanya disiplin. Jika karakter, semangat kerja dan disiplin kita terbentuk akan baik naik terus kualitas berusaha.
Misalnya di awal ambil di PNM Mekaar rp 5 juta, kemudian lanjut Rp10 juta, naik kelas masuk ke Bank ambil Rp1 miliar, Rp10 miliar, Rp100 miliar sudah tertanam disiplin dan karakter yang baik.
"Inilah yang dibangun dan bentuk," tambahnya.
PNM Mekaar mulai di tahun 2015 anggotanya 400 ribu masabah, dan sekarang sampai saat ini 15.200.000 juta nasbah.
Dengan uang yang beredar di tahun 2015 Rp800 miliar dan sekarang Rp244 triliun.
Di Sulut sendiri ada 120 ribu nasabah PNM dan uang yang beredar Rp2,1 triliun.
Ia berpesan dan menitipkan agar hati-hati, kalau ambil Rp5 juta, 100 persen Rp5 juta harus di pakai untuk modal kerja dan usaha.
"Jangan sampai dapat uang dan pulang rumah, tetangganya beli TV baru dan kita pengen beli TV lebih besar dari tetangga, itu tidak boleh harus bisa ngerem.
Karena ini bukan uang kita tapi uang bersama untuk berusaha jangan tertarik untuk untuk beli barang konsumsi, yang beradal dari uang pokok dari PNM. Kalau mau beli tidak apa-apa tapi dari tabungan," jelasnya.
Ia lalu berinteraksi dengan dua orang pedagang yang telah menjadi nasabah PNM dan memberikan dua unit sepeda ke mereka.
Karena berhasil menghafal dan ucapkan pancasila.
Nuansa 02 juga kembali di perlihatkan Jokowi, ketika melaksanakan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah.
Di kompleks pergudangan Bulog Paceda I Kelurahan Paceda, Kecamatan Madidir Bitung Sulut.
Pada saat itu Jokowi meminta dua orang warga, satu laki-laki dan perempuan untuk berinteraksi dengannya.
Dan seperti biasanya, meminta menghafkan pancasila.
"Yang jauh dulu. Dua dulu," kata Jokowi.
Setelah menjawab Jokowi memberikan sepeda ke dua orang itu.(crz)
Terungkap Kondisi Kesehatan Jokowi, Wajah dan Leher Sempat Disoroti, Ternyata Derita Ini |
![]() |
---|
Kondisi Kesehatan Mantan Presiden RI Jokowi Kini Jadi Pembahasan, Wajah dan Leher Disoroti |
![]() |
---|
Pantas Presiden Jokowi Bangun Rumah di Karanganyar Jateng, Ternyata Ini Rencananya Pascapensiun |
![]() |
---|
Rahasia Presiden Jokowi Dibongkar Ali Mochtar Ngabalin, Soal Pakaian dan Barang Rumah Tangga |
![]() |
---|
Presiden Jokowi Tertawa Saat Dengar Nama Sapaan Seorang Perempuan di Bitung Beda dari Aslinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.