Berita Viral
Dosen Bawa Masuk Pedagang Siomay ke Kelas dan Traktir Mahasiswa
Kejadian yang viral tersebut diketahui terjadi di Universitas Negeri Yogyakarta, atau UNY.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi dosen yang mengundang seorang pedagang siomay masuk ke dalam kelas dan mentraktir mahasiswanya untuk menikmati makanan tersebut menjadi viral di media sosial.
Sekarang, motif di balik tindakan viral tersebut akhirnya terungkap.
Kejadian di mana seorang dosen membawa seorang pedagang siomay masuk ke dalam kelas dan membelikan mahasiswanya makanan itu merebak luas setelah direkam oleh kamera.
Video tersebut kemudian disebarluaskan melalui berbagai platform media sosial.
Kejadian yang viral tersebut diketahui terjadi di Universitas Negeri Yogyakarta, atau UNY.
Dosen yang bertanggung jawab atas aksi tersebut adalah Herka Maya Jatmika.
Tindakan Herka Maya Jatmika ini berhasil menyulut kegembiraan di antara mahasiswanya.
Usut punya usut, sang dosen ternyata memanggil pedagang siomay ke kelas dan mentraktir semua anak didiknya itu.
Dalam video yang beredar tampak pedagang siomay dengan panci khasnya berada di dekat ruang kelas.
Kumpulan mahasiswa pun tampak mengerubuti di sekelilinginya.
Sang dosen bahkan duduk di meja dengan laptop dan sepiring siomay.
Aksi tersebut pun dilakukan sang dosen pada Rabu (21/02/2024).
"Ya itu pure (murni) aja, instan aja sebetulnya," ujar Herka Maya Jatmika dikutip dari Tribunnews.com via Grid.ID
Usut punya usut, hal itu bermula saat akan mengajar, sang dosen mendadak melihat para mahasiswa tampak lesu.
Sang dosen pun berpikiran anak didiknya itu tengah merasa lapar hingga menjadi tak aktif saat berada di kelas.
"Keliatannya mereka laper tidak bersemangat lesu, saya tanya ada yang belum paham dengan yang saya sampaikan mata kuliahnya?
Atau materinya ada yang nggak paham? Ternyata diem aja, aduh terus ini mau digimanakan," beber Herka.
Melihat hal tersebut, muncullah ide dari sang dosen untuk mentraktir siomay dan meminta tolong ke mahasiswa untuk mencari sang pedagang.
Baca juga: Cara Menjadi Konten Kreator ala Lady Meralia, Viral dari Relationship Goals: Ide Ketika Bengong
"Sana turun cari bakul (penjual) siomay deket-deket sini aja suruh naik sak bakul e (sama penjualnya).
Akhirnya ya mereka cari beberapa bakul siomay di sekitar GOR (GOR UNY) mungkin.
Terus dapat bawa naik ke atas satu panci gede itu," imbuhnya.
Dan ya, wajah mahasiswa yang semula lesu mendadak menjadi berbinar-binar.
"Ya mereka lihat itu langsung ambyar, dalam artian wajahnya juga berbinar-binar seneng banget kan apalagi makan gratis," ujar Herka.
Mahasiswa tersebut bahkan diperbolehkan membawa pulang siomay dari sang dosen.
"Akhirnya ya sudah, mereka ngambil sendiri-sendiri itu, pokoknya sak waregmu (sampai kenyang), yang penting nanti di kelas (semangat kuliah).
Mereka boleh bawa pulang silakan ngga papa. Akhirnya ya habis kok itu satu panci gede," tandas sang dosen.
Dosen lain juga melakukan hal viral yang tak terduga.
Kisah dosen yang akhirnya nekat pergi ke Singapura demi menjadi petugas kebersihan.
Meski jadi petugas kebersihan, namun mantan dosen ini tak menyesal dengan keputusannya saat ini.
Hal itu tak lepas dari gaji yang ia terima ternyata lebih besar dibanding menjadi dosen.
Hingga akhirnya curhatan dosen itu viral di media sosial.
Cerita lainnya, dosen dari Malaysia.
Ia memilih banting setir jadi petugas kebersihan di Singapura.
Diakuinya, bekerja di Singapura membuat perubahan besar dalam hidupnya dibandingkan bekerja di Perguruan tinggi swasta (IPTS).
“Benar kerja di Singapura bisa mengubah nasib. Saya sebelumnya mengajar di IPTS selama lima tahun. Gaji terakhir saya
di IPTS berjumlah RM1,900".
“Selama lima tahun saya bekerja, setiap bulan pasti ada fase tidak punya uang. Terkadang tidak sampai pertengahan bulan. Gajinya tak naik tapi harga barang selalu naik, sehingga tidak bisa bertahan,” ujar si dosen, sebut saja S, melalui sharing di grup Facebook.
Keadaan pun semakin sulit hingga akhirnya ia menyerah karena tekanan yang dihadapi.
“Saya sangat stres hingga tidak bisa bekerja, bahkan setelah gajian pun saya masih bingung untuk membayar rumah,” ujarnya, melansir TribunJatim.com dari TribunStyle.
Pria itu kemudian memutuskan untuk mencari pekerjaan di Singapura dan menerima tawaran bekerja sebagai petugas kebersihan.
Meski tak lagi menjadi dosen, ia bersyukur karena gaji pokok yang diterimanya jauh lebih besar dari penghasilan bulanan sebelumnya.
“Alhamdulillah saya dapat pekerjaan sebagai petugas kebersihan, gaji pokok$3,100 (RM10,815),” tambahnya.
Dia juga mengakui bahwa bekerja di negeri jiran merupakan 'jalan pintas' baginya untuk menyelesaikan permasalahan keuangan yang dihadapi.
Kini ia sudah bisa bernapas lega hanya dengan gaji pertama yang diterimanya sebagai petugas kebersihan.
“Di mana tidak ada cara untuk membayar utang, terjebak dalam utang puluhan ribu dan inilah jalan pintasnya. Bahkan gaji pertama sudah bisa membayar segala macam. Kamu tidak akan menyesalinya".
“Kalau orang lain bilang kemacetan di Singapura itu buruk. Percayalah, jika kamu sudah bekerja, kamu bisa menghadapinya karena kamu merasa sepadan dengan apa yang kamu dapatkan,” ujarnya.
Pria tersebut juga berbagi tips bermanfaat bagi mereka yang masih mencari pekerjaan agar bisa terus bertahan hidup.
“Lamarlah pekerjaan, mintalah doa (izin) orang tuamu dan teruslah mencari pekerjaan sampai kamu mendapatkannya. Yang paling penting adalah percaya pada diri sendiri".
“Anda tidak perlu orang lain untuk percaya bahwa Anda bisa bekerja di Singapura. Ibarat mimpi dapat gaji besar, lalu menjadi kenyataan,” jelasnya.
Namun postingan tersebut telah dihapus dari grup Facebook, karena sharing itu mempengaruhi masyarakat untuk bekerja di Singapura, dan tidak bisa menemukan solusi untuk mengatasi masalah utang dan kebangkrutan.
Baca Berita Lainnya dari Tribun Manado di Google News
| Sosok Farida Purba Bidan Ngaku Dipungli Ketika Ujian, Saat Dipanggil Gubernur Bobby Ini yang Terjadi |
|
|---|
| Sosok SA Begal yang Babak Belur Dihajar Korban, Korbannya Ternyata Bukan Orang Sembarangan |
|
|---|
| Sosok Warseno, Suami Rela Robohkan Rumahnya Sendiri Usai Pergoki Istri Selingkuh: Kembali Jadi Tanah |
|
|---|
| Suami Nekat Robohkan Rumah, Gara-gara Sakit Hati Istrinya Selingkuh dengan Temannya |
|
|---|
| Baru Terungkap Fakta Mengejutkan Soal Melda Safitri, Ternyata 2 Hal Ini yang Bikin JS Menceraikannya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Dosen-Bawa-Masuk-Pedagang-Siomay-ke-Kelas-dan-Traktir-Mahasiswa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.