Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cap Go Meh 2024

5 Hal Unik di Perayaan Cap Go Meh di Manado: Ada Atraksi dari Tangsin Gen Z hingga Sun Go Kong

Simak 5 hal unik di perayaan Cap Go Meh di Manado, Sulawesi Utara pada Minggu (25/2/2024).

Penulis: Tirza Ponto | Editor: Tirza Ponto
Kolase Tribun Manado
5 hal unik di perayaan Cap Go Meh di Manado, Sulawesi Utara pada Minggu (25/2/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak hal-hal unik di perayaan Cap Go Meh di Manado, Sulawesi Utara.

Dirangkum Tribun Manado, setidaknya terdapat 5 hal unik di perayaan Cap Go Meh di Manado, Sabtu (24/2/2024) kemarin.

Acara perayaan Cap Go Meh 2024 di Kota Manado berlangsung meriah.

1. Tangsin Gen Z Beraksi di Cap Go Meh Manado

Tangsin termuda yang tampil dalam Cap Go Meh di Manado, Sabtu (24/2/2024)
Tangsin termuda yang tampil dalam Cap Go Meh di Manado, Sabtu (24/2/2024) (Arthur Rompis/Tribunmanado)

Tangsin Gen Z dari Klenteng Ban Hin Kiong mencuri perhatian warga.

Ia masih berusia 18 tahun dan Cap Go Meh tahun ini adalah masa awalnya bertugas.

Vincent, nama Tangsin tersebut, keluar terakhir kali.

Ia sempat membuat warga penasaran. Pasalnya Vincent mengeluarkan kionya satu persatu.

Ada empat kio di klenteng itu. Ia keluar, kemudian turun menjemput kio kedua. Setelah itu keluar dan jemput kio ketiga, begitupun keempat.

Ketua Klenteng Ban Hin Kiong Manado Jemmy Binsar menuturkan, Tangsin tersebut baru akan bertugas pertama kali.

Menurut Binsar, para Tangsin di Klenteng Ban Hin Kiong melaksanakan tugas sesuai sumpah Oei Pie yang merupakan Tangsin pertama di Manado.

Ia bercerita, Oei Pie melaksanakan tugas sebagai Tang Sin dan bersumpah tujuh turunannya akan bertugas sebagai Tang Sin di klenteng Ban Hin Kiong.

(Baca berita selengkapnya disini)

2. Kisah Anak-anak yang Dindandani Mirip Dewi

Anak-anak yang didandani mirip dewa dan dewi Cina di Cap Go Meh, Sabtu (24/2/2024) di kampung Cina, Manado, Sulawesi Utara.
Anak-anak yang didandani mirip dewa dan dewi Cina di Cap Go Meh, Sabtu (24/2/2024) di kampung Cina, Manado, Sulawesi Utara. (Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)

Anak-anak yang didandani mirip dewa dan dewi Cina membetot perhatian ribuan warga Manado, Sulawesi Utara (Sulut) yang menyaksikan prosesi Cap Go Meh, Sabtu (24/2/2024) di kampung Cina, Kelurahan Calaca, Wenang, ManadoSulut.

Mereka tampil di atas kereta hias yang merupakan barisan ritual Cap Go Meh.

Warga mengagumi anak - anak ini yang agung penampilannya, namun lucu tingkahnya.

Saat berarak, anak anak ini pamer senyum.

Anak anak ini membawa momen lucu hingga banyak warga yang berebutan memfoto atau memvideo karena tak mau ketinggalan momen.

Salah satu anak bernama Liona Kwan Lie manoy. Umurnya masih 7 tahun.

Tribun menjumpainya sesaat sebelum prosesi. Ia langsung tersenyum begitu dipotret.

Jane sang ibu mengaku sang anak tampil sebagai putri pengiring Dewi Kwan Im.

Sebut Jane, sang anak sangat antusias saat diminta memerankan dewi.

Bahkan, Liona rela berpuasa Cia Cai yakni tidak makan makanan bernyawa selama beberapa hari sebelum prosesi.

(Baca berita selengkapnya disini)

3. Sun Go Kong Turun Beraksi

Tangsin 'Raja Kera Sakti' Sun Go Kong di Acara Cap Go Meh di Manado. Beratraksi dan Obati Orangtua
Tangsin 'Raja Kera Sakti' Sun Go Kong di Acara Cap Go Meh di Manado. Beratraksi dan Obati Orangtua (Tribun Manado/Arthur Rompis)

Sun Go Kong turun dalam perayaan Cap Go Meh Manado, Sulut, Sabtu (24/2/2024).

Raja Kera Sakti ini menitis dalam sosok kasar seorang Tangsin dari Klenteng Altar Agung.

Tampak Tangsin tersebut memperagakan gerak mirip Sun Go Kong.

Gerakannya sungguh atraktif.

Di satu momen, tampak dia mainkan tongkat.

Di saat lainnya ia turun dari kionya dan melakukan pengobatan terhadap salah satu orang tua.

(Baca berita selengkapnya disini)

4. Kabasaran Cilik Meriahkan Perayaan

Kabasaran Cilik Meriahkan Perayaan Cap Go Meh di Manado, Sabtu (24/2/2024).
Kabasaran Cilik Meriahkan Perayaan Cap Go Meh di Manado, Sabtu (24/2/2024). (Petrick/Tribun Manado)

Perayaan Cap Go Meh di Manado, Sulawesi Utara berlangsung meriah.

Selain barongsai, liong dan tangsin, para tarian kabasaran khas Minahasa juga turut meriahkan perayaan Cap Go Meh.

Yang menarik adalah, ada dua anak kecil yang menjadi anggota kabasaran.

Mereka adalah Mikhael Piri (5) dan Noel Tumbel (7).

Mereka merupakan yang termuda dari anggota lainnya.

Saat ditemui, mereka berdua sedang melakukan tarian kabasaran bersama anggota lainnya.

Mereka memegang stampak bersemangat mengikuti perayaan ini.

(Baca berita selengkapnya disini)

5. Wisatawan Asing Terpesona Perayaan Cap Go Meh di Manado Sulawesi Utara

Wisman turut menikmati perayaan Cap Go Meh 2575 Kongzili di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (24/2/2024).
Wisman turut menikmati perayaan Cap Go Meh 2575 Kongzili di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (24/2/2024). (Tribun Manado/Fernando Lumowa)

Ribuan orang menyaksikan festival keagamaan yang sudah berlangsung bertahun-tahun. 

Di antara ribuan orang yang memadati Pecinan Manado, terdapat sejumlah wisman yang turut menikmati Cap Go Meh. 

Tersebutlah, Aaron, pemuda asal Australia. Ia datang menyaksikan Cap Go Meh di depan Klenteng Kong Zi Miao Manado

"Ini luar biasa. Memang saya sudah pernah dengar Cap Go Meh di Manado salah satu yang terbesar," jelas Aaron yang didampingi kekasihnya. 

Menurutnya, Cap Go Meh sangat menarik bagi wisman bule seperti dirinya.

(Baca berita selengkapnya disini)

Baca juga: 70 Penari Kabasaran, Musik Bambu dan Masamper Kawal Proses Cap Go Meh di Manado

(TribunManado.co.id/Arthur/Fernando)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved