Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cap Go Meh di Manado

Suasana Toleransi Tercipta di Cap Go Meh Manado Sulut, Para Pemuka Agama Tampil Bersama

Perayaan Goan Siau atau Cap Go Meh di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), berlangsung meriah, Sabtu (24/02/2024).

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Alexander Pattyranie
Tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku
Para Pemuka Agama Tampil Bersama di perayaan Cap Go Meh Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (24/02/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Perayaan Goan Siau atau Cap Go Meh di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), berlangsung meriah, Sabtu (24/02/2024).

Cap Go Meh dimulai setelah pemukulan gong oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw dan Wali Kota Manado Andrei Angouw.

Prosesi ini dimulai dengan barisan non-ritual, seperti tarian kawasaran, paskibraka, musik bambu, dan kendaraan hias dari kerukunan umat beragama Kota Manado.

Suasana toleransi beragama semakin tercipta saat para pemuka agama di Sulut tampil bersama dalam satu kendaraan hias.

Hal ini memberikan pesan bahwa Sulut adalah Provinsi yang kental dengan toleransi.

"Kami senang jika para pemuka agama mulai dari Kristen, Muslim,Hindu dan lain-lain tampil bersama seperti ini," ujar Intan salah satu warga.

Menurutnya, perayaan Cap Go Meh memberikan pesan yang mendalam tentang arti beragama di Indonesia.

"Meskipun kita berbeda-beda agama, tetapi kita disatukan dengan oleh Bhinneka Tunggal Ika.

Jadi mari semua umat beragama di Indonesia secara khusus di Sulut, tetap kita jaga persatuan kita bersama," pungkasnya.

(Tribunmanado.co.id/Ferdi)

Baca Berita Lainnya dari Tribun Manado di Google News

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved