Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cap Go Meh di Manado

Penari Kabasaran Mulai Padati Klenteng Ban Hin Kiong, Manado Sulawesi Utara Jelang Cap Go Meh

Para penari Kabasaran mulai memadati lokasi perayaan Cap Go Meh di Pecinan, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (24/2/2024).

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
Arthur Rompis/Tribunmanado
Penari Kabasaran ikut meriahkan Festival Cap Go Meh di Pecinan, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (24/2/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Para penari Kabasaran mulai memadati lokasi perayaan Cap Go Meh di Pecinan, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (24/2/2024).

Amatan tribunmanado.co.id, para penari Kabasaran terlihat berkumpul di halaman Klenteng Ban Hin Kiong.

Diantara para penari, ada para penari kabasaran Wanita.

Prosesi Goan Siau atau Cap Go Meh di Manado, Sulut Sabtu (24/2/2024) esok, bakal dimeriahkan tampilan budaya Sulut. Ikut sertanya budaya Sulut dalam Cap Go Meh merupakan bukti bahwa Sulut aman dan toleran.

Dan perpaduan budaya ini bakal jadi tontonan menarik turis asing maupun mancanegara.

Ketua Klenteng Ban Hin Kiong Manado Jemmy Binsar mengatakan, budaya Sulut akan ditampilkan dalam barisan non ritual yang adanya pada bagian depan.

"Akan ada kabasaran, kemudian Bhineka Tunggal Ika dan lainnya," katanya Jumat (23/2/2024).

Sebut dia, ikutnya budaya Sulut merupakan ikhtiar umat Tridharma Manado untuk menghargai keberagaman dan harmonisasi di Sulut.

"Kita menghormati kebudayaan nyiur melambai, jadi selain kita merayakan hari suci Goan Siau kita juga menciptakan suasana yang kondusif dan enak dengan masyarakat, semakin banyak budaya semakin baik," katanya. (Art)

Baca juga: Musik Tradisional Minahasa Meriahkan Perayaan Cap Go Meh di Manado Sulawesi Utara

Baca juga: Tangsin Tertua dan Termuda Bakal Tampil di Cap Go Meh Manado Sulawesi Utara

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved