Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Prioritaskan Keamanan hingga Pelantikan Presiden Terpilih

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Keamanan dan ketertiban masyarakat pasca-Pemilu 2024 hingga pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih akan menjadi agenda besar Menko Polhukam Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto.

Hadi mengungkapkan dua prioritas kerjanya ke depan usai dilantik menjadi Menko Polhukam oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hadi yang pada pagi ini dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta mengatakan prioritas utamanya adalah menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat sampai dengan pelantikan presiden dan wakil presiden yang terpilih dalam Pemilu 2024.

Tugas tersebut, kata dia, akan dilakukan sejak mulai dari pengumuman rekapitulasi suara oleh KPU, diumumkannya presiden dan wakil presiden terpilih, sampai pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

Hal tersebut disampaikannya usai serah terima jabatan dengan Plt Menko Polhukam sekaligus Mendagri Tito Karnavian di kantor Kemenko Polhukam Jakarta pada Rabu (21/2/2024).

"Ini prioritas untuk tahun ini, karena seperti yang saya sampaikan agar masyarakat tetap tenang. Masyarakat bisa melaksanakan kegiatan ekonomi juga dengan tenang. Masyarakat dari pelosok sampai ke ibu kota ini menginginkan hal seperti itu," kata Hadi.

Prioritas kedua, kata Hadi, adalah terkait dengan penyelesaian BLBI.

Ia menegaskan akan terus memonitor perkembangan di lapangan apabila ada permasalahan-permasalahan.

"Jadi dua hal itu yang paling penting adalah tetap menjaga situasi kondusif dan penyelesaian BLBI. Mudah-mudahan BLBI dengan koordinasi ketat kita bisa menyelesaikan," kata dia.

Dalam kegiatan tersebut tampak sejumlah menteri dan pimpinan lembaga Kabinet Indonesia Maju.

Mereka di antaranya Kasum TNI Letjen Bambang Ismawan, Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, Menteri PAN/RB Abdullah Azwar Anas, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Wakil Menteri Pertahanan M Herindra, dan Sekjen Wantannas Laksdya Dadi Hartanto.

Hadir pula Sesmenko Polhukam Letjen TNI Teguh Pudjo Rumekso, serta pada Deputi di Kemenko Polhukam. (Tribunnews.com/Gita Irawan)