Universitas Kristen Satya Wacana
Suhendro Resmi Sandang Gelar Doktor dengan Predikat Summa Cumlaude
Dr. Suhendro menjadi lulusan ke-67 program studi yang telah meraih akreditasi Unggul ini.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Program Studi Doktor Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar yudisium di Gedung G Ruang Probowinoto Selasa (13/02/2024) sore.
Peserta yudisium adalah Dr. Suhendro, S.E., M.Si., Ak. C.A.,
Suhendro meraih gelar Doktor Manajemen dalam Yudisium tersebut.
Dengan disertasi berjudul Model Identifikasi Perilaku Herding Menggunakan Garch pada Variasi Jenis dan Kondisi Pasar.
Dr. Suhendro, S.E., M.Si., Ak. C.A., yang juga merupakan Dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Batik (UNIBA) Surakarta berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif 3.94 atau Summa Cumlaude.
Yudisium dipimpin oleh :
- Dekan FEB UKSW Dr. Yefta Andi Kus Noegroho, S.E., M.Si., Akt.,
- Promotor Prof. Apriani Dorkas Rambu Atahau, S.E., M.Com., Ph.D.,
- Ko Promotor Dr. Robiyanto, S.E., M.M.
Sementara itu bertindak sebagai penguji adalah
- Ronny Prabowo, SE., M.Com., Akt., Ph.D,
- Andrian Dolfriandra Huruta, S.E., M.Si., Ph.D.
Dengan diraihnya gelar Doktor Manajemen, Dr. Suhendro menjadi lulusan ke-67 program studi yang telah meraih akreditasi Unggul ini.
Dekan FEB menyebut bahwa gelar doktor yang didapatkan pria kelahiran Karanganyar yang hari ini tepat berusia 51 tahun ini bukanlah akhir, melainkan awal babak baru yang harus dijalani seorang ilmuwan.
Kolaborasi ke depan
“Dari jenjang pendidikan mungkin yang tertinggi, tetapi kita masih perlu belajar, bagaimana ilmu yang sudah didapatkan diaplikasikan dengan baik, dan berkarya untuk institusi. Selamat dan semoga ke depan ada kolaborasi yang baik antar kedua lembaga ini,” kata Dr. Yefta Andi Kus Noegroho.
Hal tersebut juga disambut baik oleh Rektor UNIBA Dr. H. Amir Junaedi, S.H., M.H., yang juga turut hadir dalam yudisium kemarin.
“Kami sangat bersyukur atas kelulusan ini. Terima kasih atas bimbingannya dan mudah-mudahan kita berkolaborasi ke depannya,” kata Dr. H. Amir Junaedi.
Selain dihadiri keluarga dan Rektor UNIBA, yudisium kemarin juga dihadiri perwakilan dari Yayasan Perguruan Tinggi Islam Batik Surakarta yaitu:
- Dr. Djoko Kristianto, S.E., M.M.,
- Anita Wijayanti, S.E., M.M., Akt., Ph.D.,
- Ratna Damayanti, S.T., M.M., Ph.D.
Selain itu hadir dari Rektorat UNIBA
- Wakil Rektor 1 Dr. Ariy Khaerudin, S.H., M.H.,
- Wakil Rektor 2 Dr. Kartika Hendra Ts., S.E., M.Si., Ak.,
- Wakil rektor 3 Dr. Ida Aryanti, S.E., M.Si.,
- Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Drs. Sri Hartono, S.E., M.Si.
Sekilas disertasi
Pandemi akibat Covid-19 telah menimbulkan ketidakpastian di berbagai sektor dan beberapa negara mengalami krisis pasar dan resesi ekonomi.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan NYSE Composite mencatat penurunan sebesar 30 persen dan SSE Composite menunjukkan penurunan sebesar 10 persen.
Ketidakpastian pasar selama pandemi juga tergambar dari tingginya level Chicago Board Options Exchange Volatility Index atau VIX sebagai indikator ketakutan investor.
Oleh karena itu penelitian ini berupaya untuk mengetahui perilaku herding di ketiga pasar modal tersebut sebelum dan selama pandemi Covid-19.
Saham-saham yang terdaftar di DJIA (USA), SSE50 (China), dan LQ45 (Indonesia) pada tahun 2015-2021 dipilih menggunakan teknik purposive sampling.
Analisis herding menggunakan GARCH (Generalized autoregressive conditional heteroskedasticity) berdasar dispersi return saham individu terhadap return pasar secara cross-sectional absolute deviation (CSAD).
GARCH (1,1) menunjukkan bahwa investor DJIA dan LQ45 tidak melakukan herding dalam kondisi bullish/bearish, termasuk pasar ekstrim selama pandemi.
Temuan menunjukkan bahwa volatilitas pasar yang tinggi kedua indeks terutama selama pandemi tidak berhubungan dengan perilaku herding.
Namun, investor SSE50 terindikasi melakukan perilaku herding pada kondisi bearish sebelum pandemi.
Hasil tersebut menyiratkan bahwa meskipun investor institusional dan berorientasi jangka panjang mendominasi saham-saham blue-chip, investor bertindak irasional dengan mengambil keputusan dengan meniru konsensus pasar atau investor lainnya.
“Kehadiran herding memperkuat teori behavioral finance mengenai perilaku irasional. Namun indeks volatilitas tidak mempengaruhi model herding pada ketiga indeks tersebut,” ungkap Dr. Suhendro dalam disertasinya.
Salam Satu Hati UKSW!
(Advertorial)
Yudisium Doktor Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW, Lio Bijumes Jadi Lulusan ke-72 DM |
![]() |
---|
538 Creative Minority Siap Berdaya Dampak, Wisuda Periode II Tahun 2024 UKSW |
![]() |
---|
Mahasiswa Prodi PPKn FKIP Ikuti Program MBKM Bela Negara, Penguatan Karakter Bangsa |
![]() |
---|
UKSW Sabet Bintang 3 Secara Menyeluruh dan Bintang 5 untuk Employability dari QS Stars |
![]() |
---|
21 Perusahaan Pekan Rekrutmen Universitas Kristen Satya Wacana, Ada 203 Pekerjaan Untuk Lulusan SMK |
![]() |
---|