Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anak Tamara Tyasmara Meninggal

Akhirnya Terungkap Fakta Baru Tentang Dante, Pihak Sekolah Sebut Ini Terkait Anak Tamara Tyasmara

Kasus terkait kematian anak artis Tamara Tyasmara dan Angger Dimas terus bergulir di kepolisian.

Editor: Tirza Ponto
HO
Terungkap fakta baru tentang Dante yang diduga ditengelamkan oleh kekasih Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi. 

Di kesempatan yang sama, kekasih Tamara Tyasmara sekaligus tersangka pembunuhan Dante, Yudha Arfandi (YA), turut dihadirkan.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, mengungkapkan pengakuan YA kepada polisi atas perbuatannya menenggelamkan Dante.

Kepada polisi, YA berdalih melatih pernapasan Dante dengan cara menyelam.

Meski demikian, Wira mengatakan pihaknya akan mencocokkan pernyataan YA dengan rekaman CCTV di kolam renang.

"Saat diperiksa, alasannya tersangka melakukan latihan pernapasan dengan menyelam, nanti itu akan kita cocokkan dengan CCTV," kata Wira, Senin.

Wira menambahkan, Dante diketahui sempat ingin menyelamatkan diri saat ditenggelamkan oleh YA.

Dante, kata Wira, sempat ingin meraih pinggiran kolam renang, namun dicegah oleh kekasih Tamara.

"Kemudian korban berusaha berenang ke tepian kolam, namun tersangka melakukan gerakan yang mencurigakan sehingga korban tidak dapat meraih tepi kolam," ungkap Wira.

Diduga, tersangka menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali di kolam renang tersebut dengan waktu yang berbeda-beda.

Tetapi, durasi paling lama terjadi saat YA menenggelamkan Dante terakhir kali, yaitu hampir satu menit.

"Tersangka membenamkan korban ke dalam kolam sebanyak 12 kali dengan durasi waktu 14 detik, 24 detik, 4 detik, 2 detik, 26 detik, 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik, 26 detik, dan yang terakhir tubuh korban dibenamkan ke dalam kolam selama 54 detik," jelasnya.

Namun setelah beberapa kali ditenggelamkan, YA mengangkat Dante ke tepian kolam.

Nahas, Dante sudah tidak bernapas hingga mengeluarkan buih dan sisa makanan dari mulutnya.

"Selanjutnya tersangka mengangkat korban dan meletakkan di tepi kolam. Di mana setelah korban diberikan bantuan pertama oleh saksi-saksi di kolam renang, diketahui korban sudah tidak bernapas."

"Dari mulut dan hidung mengeluarkan sisa makanan dan buih, kemudian korban dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved