Pilpres 2024
Jokowi Bertemu Prabowo-Gibran Seusai Pilpres 2024, Sempat Mengucapkan Selamat
Presiden Joko Widodo mengaku sudah bertemu dengan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Jokowi mengucapkan selamat!
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengaku sudah bertemu dengan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Jokowi mengucapkan selamat!
Paslon 02 Prabowo-Gibran unggul sementara dalam berbagai hasil quick count (hitung cepat) Pilpres 2024.
Presiden mengimbau semua pihak menunggu pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum atau KPU.
Namun Jokowi sudah memberikan ucapan selamat kepada Prabowo-Gibran. Ucapan selamat itu disampaikan secara langsung pada Rabu (14/2/2024) malam. "Sudah (sampaikan) selamat, selamat, gitu. Ketemu langsung sudah. Semalam," ungkapnya.
Namun, tak hanya bertemu bertiga. Menurut Presiden Jokowi, pertemuannya dengan Prabowo dan Gibran dilaksanakan berempat dengan satu orang lain. "(Bertemu) berempat," kata Jokowi.
Ketika ditanya siapa saja empat orang itu, Kepala Negara menyatakan tidak bisa menyebut detailnya.
Presiden tersenyum saat ditanya wartawan terkait hasil pilpres 2024, yang berdasarkan hasil hitung cepat menunjukkan keunggulan bagi Prabowo-Gibran.
Momen itu terjadi usai Jokowi didampingi sejumlah menteri baru saja menghadiri peresmian Indonesia International Motor Show (IIMS) di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis (15/2/2024).
"Soal quick count sementara paslon Pak Prabowo dan Mas Gibran unggul telak. Bagaimana perasaannya pemilu satu putaran Pak?" tanya wartawan. Jokowi tersenyum simpul sebelum menjawab pertanyaan wartawan.
Begitu juga dengan para menteri yang mendampingi sang kepala negara. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, tak bisa menyembunyikan senyum yang mengembangd dari wajahnya. Selain Tito, para menteri yang mendampingi Jokowi saat itu, kebetulan semuanya merupakan elite pendukung Prabowo-Gibran.
Presiden kemudian menyampaikan bahwa penghitungan suara melalui hitung cepat merupakan metode yang ilmiah. Namun, tetap ada penghitungan suara dari KPU RI yang masih berlangsung dan merupakan hasil resmi.
"Hasil penghitungan quick count itu adalah metode penghitungan yang ilmiah, tetapi, apapun, kita harus menunggu hasil resmi dari KPU," ujar Presiden. Sehingga, Presiden pun meminta semua pihak sabar dan tidak terburu-buru bersikap. "Jadi sabar, ojo kesusu. Sabar," tegasnya.
Lebih lanjut wartawan bertanya tanggapan Presiden Jokowi soal masyarakat yang menyoroti berbagai kecurangan pilpres. Mendengar pertanyaan itu, Presiden Jokowi memberikan jawaban panjang.
Presiden menjelaskan soal rekapitulasi suara di TPS yang juga melibatkan para saksi. Selain itu ada aparat yang juga hadir di TPS untuk mengambil gambar hasil suara.
"Yang pertama, mengenai kecurangan, caleg itu ada saksi di TPS . Partai ada saksi di TPS, capres, cawapres kandidat ada saksi di TPS," ungkap Jokowi. "Di TPS ada Bawaslu. Aparat juga ada di sana, terbuka untuk diambil gambarnya," lanjutnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.