Akui Latih Dante Berenang, Kekasih Tamara Tyasmara Ternyata Tak Punya Sertifikat Pelatihan Renang

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus dugaan pembunuhan terhadap Raden Andante Khalif Pramudityo (6), anak artis Tamara Tyasmara, masih bergulir.

Yudha Arfandi alias YA, kekasih dari ibu Dante, diperiksa sebagai tersangka dalam kasus ini.

YA diduga membunuh Dante saat sedang berenang di kolam renang Taman Air Tirtamas, Jakarta Timur, Sabtu 27 Januari 2024.

Saat kejadian, Dante sedang berada dalam pengawasan YA.

Dante dititipkan oleh ibunya, Tamara Tyasmara, kepada Yudha Arfandi.

Dari hasil rekaman CCTV diduga YA membenamkan kepala Dante di kolam renang sebanyak 12 kali.

Yudha berdalih bahwa tindakan tersebut ia lakukan untuk melatih pernapasan korban saat berenang.
"Tersangka mengakui berenang di air selama 2,5 jam dan diduga menyelamkan korban bertujuan latihan pernapasan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra saat dikonfirmasi, Minggu 11 Februari 2024.

"Ya alasannya biar lebih kuat, tidak terlalu panik, dan tidak takut air," sambungnya.

Kini, polisi memastikan tersangka YA atau Yudha Arfandi tidak memiliki sertifikasi sebagai pelatih renang.

Hal ini dikonfirmasi oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam jumpa persnya.

Pengakuan tersebut diungkap oleh Yudha Arfandi selama menjalani pemeriksaan buntut kasus pembunuhan putra dari pasangan Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Raden Andante Khalif alias Dante (6).

"Berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka tidak memiliki sertifikasi atau kualifikasi untuk melakukan atau melatih berenang, demikian juga untuk menyelam kata Wira Satya, Senin (12/2/2024

Pasalnya untuk mendapatkan sertifikasi kepelatihan renang memang memiliki prosedur tersendiri.

Hingga akhirnya bisa untuk melakukan kegiatan sebagai seorang pelatih renang.

"Karena untuk memiliki sertifikasi harus memiliki ketrampilan khusus dan kemampuan khusus dan dilatih dengan peralatan khusus," ujar Wira Satya.