Manado Sulawesi Utara
Angkat Konsep 90an, Kedai Sedjak Wenang, Jadi Rekomendasi Tempat Ngopi Murah Meriah di Manado
Pecinta kopi yang terus meningkat membuat bisnis yang satu ini bertumbuh subur di Ibu Kota Sulawesi Utara
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Warkop atau Kedai Kopi di Manado sudah sangat membludak saat ini.
Pecinta kopi yang terus meningkat membuat bisnis yang satu ini bertumbuh subur di Ibu Kota Sulawesi Utara (Sulut).
Nah, ada satu lagi tempat ngopi unik di Manado yang wajib dikunjungi para pecinta kopi.
Namanya Kedai Sedjak 2019 yang ada di jalan Walanda Maramis, Kecamatan Wenang, Kota Manado.
Pada pagi hari, Kedai Sedjak selalu penuh dikunjungi para penikmat kopi.
Tak hanya ASN, karyawan swasta pun banyak yang datang menikmati kopi hingga sarapan di Kedai Sedjak Manado.
Harga kopi di Kedai Sedjak Manado pun relatif murah meriah.
Untuk kopi susu hanya dijual dengan harga Rp 5 ribuan-Rp 15.000 ribuan saja.
Sedangkan untuk menu sarapan, dimulai dari harga Rp 15.000 - Rp 41.000.
Kedai Sedjak juga masih mempertahakan alat fotografi dan perabotan rumah jadul sebagai pajangan.
Diantaranya mesin ketik, foto, hingga jam pasir yang berlatar tahun 1990an.
Hal itulah yang membuat Kedai Sedjak 2019 kental dengan nuansa vintage.
Susi Kaunang, salah satu ASN di Manado mengaku jatuh hati dengan Kedai Sedjak 2019.
Apabila diwaktu istirahat, ia dan beberapa temannya akan datang untuk makan siang atau sarapan disana.
"Selain murah, rotinya juga sangat enak," kata dia saat ditemui Tribunmanado.co.id, Jumat 9 Februari 2024.
Untuk menu favoritnya, Susi mengaku sangat suka dengan Nasi Ayam Sambal Matah.
"Itu salah satu menu favoritnya saya. Tapi kalau lagi nongkrong atau hanya butuh snack saja, makanl roti yang jadi pilihannya," ungkapnya.
Ia pun mengajak para pecinta kopi di Manado untuk bisa menikmati sensasi ngopi di Kedai Sedjak 2019.
"Ayo mampir. Bagi yang doyan ngopi di tempat Instagramable, ini harus masuk list," tegasnya. (Nie)
Baca juga: Warkop Kemang di Bouledvard 2 Manado Sulawesi Utara Ditutup, Ini Penjelasan Pengelola
Kronologi, Pelaku Penganiayaan dengan Sajam di Manado Diringkus Resmob Polsek Wanea |
![]() |
---|
Antrean Panjang di Pelabuhan Manado, Warga Berebut Tiket Kapal Tujuan Tagulandang - Siau |
![]() |
---|
Fenomena Rojali Rohana di Manado, BPS Sulut: Sektor Perdagangan Pakaian Terkontraksi |
![]() |
---|
Apa Itu Rojali dan Rohana? Istilah yang Dikaitkan dengan Penurunan Daya Beli, Mewabah di Manado |
![]() |
---|
Fenomena Rojali Rohana di Manado, Omset Tenant Fesyen Megamall Menurun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.