Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Legowo Jatmiko Resmikan Program Manunggal Air di Gorontalo Utara

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Panglima Kodam (Pangdam) XIII Merdeka Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, S.I.P., M.M., meresmikan program Manunggal Air TNI Angkatan Darat (AD) di Desa Pontolo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Selasa (6/2/2024).

Mayjen TNI Legowo Jatmiko didampingi Kabinda Gorontalo Khairul Amir, Danrem 133 Nani Wartabone Brigjen TNI Totok Sulistyono, Sekretaris Daerah Pemkab Gorontalo Utara Suleman Lakoro.

Kepala BWS Sulawesi II Gorontalo Parlinggoman Simanungkalit, Wakapolres Gorontalo Utara Kompol Lesman Katili, dan sejumlah petinggi TNI AD lainnya.

Mayjen TNI Legowo Jatmiko mengatakan, peresmian tersebut dilakukan serentak dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang digelar melalui video conference.

Sebagaimana penyampaian Kasad, pihaknya berharap, seluruh jajaran TNI AD bersama masyarakat dapat bersahabat dan mencintai alam.

"Sebab alam menjadi dokter bagi kita, yang telah memberikan kehidupan," terang Legowo Jatmiko.

Pangdam XIII Merdeka menekankan seluruh masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian sumber air bersih.

"Saya sendiri memilih Dusun Dungalio untuk menyelenggarakan kegiatan manunggal air, karena di sini sama dengan wilayah di Nusa Tenggara Timur tempat dulu saya bertugas.

Dusun di Desa Pontolo ini memiliki tanah yang subur dan cocok untuk mengembangkan sektor pertanian khususnya menanam jagung.

Namun terkendala dengan sumber air yang jauh sehingga perlunya disiapkan pompa hidran agar dapat memasok air bersih untuk keperluan harian masyarakat serta pertanian," kata Legowo Jatmiko. 

Dirinya menyampaikan kepada yang mewakili Bupati Gorontalo Utara bahwa dalam pemeliharaan program Pamsimas, sangat memerlukan tenaga profesional, serta kepedulian masyarakat dalam pemeliharaannya.

"Program ini pun bisa dikerjasamakan dengan Babinsa atau Bhabinkamtibmas untuk merawat infrastruktur yang telah dibangun," ujar Legowo Jatmiko.

Ia menjelaskan jika sumber anggaran kegiatan Manunggal Air TNI AD, berasal dari pemerintah sehingga perlunya kesadaran bersama dalam merawatnya. (ADV)