Andres Makarame Andaria, Caleg DPR RI Asal Nusa Utara, Perjuangkan Ekonomi Nelayan-Petani

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Andres Makarame Andaria melengkapi daftar enam caleg DPR RI Dapil Sulut dari Partai Nasdem yang akan bertarung ke Senayan.

Meski namanya tak setenar lima kandidat lainnya, namun keberhasilan Andres memperoleh restu dari Ketum Nasdem Surya Paloh menandakan bahwa sosok yang satu ini punya peran strategis di Partai Nasdem.

Andres merupakan putra asli Nusa Utara, asal dari Kepulauan Sangihe

Andres merupakan gambaran nyata dari seorang pengusaha yang sukses dalam bidang pertanian dan tidak diragukan lagi dalam inovasi inovasi disektor petani dan Nelayan.

Setelah berkecimpung lama di dunia bisnis, Andres kemudian memilih jalur politik sebagai jalan perjuangan selanjutnya.

Ketika ditemui Tribunmanado.co.id, Senin 5 Februari 2024 di kediamannya, Andres kemudian membeberkan alasannya maju ke dunia politik.

Menurutnya, Sulawesi Utara (Sulut) adalah daerah yang punya hasil sumberdaya alam melimpah.

Sayangnya, hasil tersebut justru tak dinikmati oleh warga yang bahkan mengelolanya sendiri.

"Sulut ini ada dua sumber mata pencarian terbesar Pertama petani dan kedua nelayan," ungkapnya.

"Sayangnya, tingkat kesejahteraan petani dan nelayan ini sangatlah memprihatinkan," ujarnya lagi.

Andres berpendapat salah satu faktor yang membuat para petani dan nelayan tak sejahtera karena para politisi baik eksekutif maupun legislatif hanya menganggap mereka sebagai lumbung suara.

"Mereka dianggap lumbung suara saat pemilu tapi kemudian tak dianggap saat terpilih," ungkapnya.

Ia menuturkan ada banyak faktor kenapa petani dan nelayan di Sulut kesejahteraannya sangat rendah.

Karena selama ini untuk wakil Rakyat DPR RI tidak fokus dan mengindentifikasi kepada dua sektor ini yaitu Pertanian dan kelautan.

Sehingga sampai saat ini tidak ada keterwakilan komisi yang bermitra dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Lingkungan Hidup yaitu komisi IV.

Otomotatis, anggaran dari pusat yang harusnya diperjuangkan untuk para petani dan nelayan di Sulut tak bisa maksimal. Sehingga timbulah kecemburuan sosial di dua sektor tersebut.

"Saya rasa ini permasalahan yang serius. Padahal daerah sulut ini sumber mata pencarian terbesar adalah nelayan dan petani. Tapi pembangunannya justru ke jalan hingga infrastruktur lain. Sedangkan para petani sama sekali tak diberikan dukungan yang maksimal," katanya lagi

Gagasan yang dibawa oleh Andres Makarame Andaria merupakan pemikiran yang cemerlang.

Oleh karenanya, sebagai Putra Nusa Utara ia mengatakan terpanggil untuk memperjuangkan hal tersebut.

Andres menegaskan yang bisa mendatangkan anggaran besar ke 'torang pe' daerah adalah DPR RI. Tetapi menjelang pemilihan untuk DPR-RI Masih banyak para pemilih tidak memilih.

Ini dikarenakan kurangnya edukasi pemahaman terhadap para caleg kepada masyarakat , yang mesti para caleg boleh memberikan jaminan terkait apabila terpilih akan berada di komisi mana sesuai dengan Visi misi, bukan bertindak sebagai eksekutif dengan janji-janji kepada semua sektor untuk mendapatkan simpati pemilih, kemudian ternyata tidak sesuai dengan harapan para pemilih.

"Semua dijanjikan, tapi tak tahu tupoksinya apa," tegasnya.

Oleh karena itu, apabila ia terpilih kedepannya Andres berjanji akan meminta kepada DPP Partai Nasdem agar diberikan Tempat pada komisi IV.

"Kenapa saya minta di komisi IV karena komisi tersebut bermitra dengan Kementrian Pertanian, Kementerian Kelautan dan perikanan serta Kementerian Lingkungan hidup," ulasnya.

Ia pun menegaskan bahwa apabila kesejahteraan petani dan nelayan dapat ditingkatkan, maka akan berdampak pula pada perekonomian daerah.

"Kalau petani dan nelayan sejahtera maka hal ini tentunya akan berdampak pada peningkatkan pendapatan daerah," tegasnya.

Sebagai Putra Nusa Utara, Andres pun meminta dukungan dari warga sulut untuk berkontestasi di pencalon DPR RI.

"Bila Tuhan berkenan, saya hanya ingin memperjuangkan hak dari petani dan para nelayan. Karena akan ada dampak besar bila kita mensejahterakan mereka," tandasnya. (advertorial)